Latest News

Thursday, January 3, 2013

Jokowi Takjub Ada Sofa Dibuang ke Kali

Jokowi Takjub Ada Sofa dan Kasur Dibuang ke Kali
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meminta Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, segera membersihkan sampah yang mengapung di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan.

"Kita pastikan kondisi air masih normal. Tetapi sekarang, banyak sampah, banyak stereofoam, kasur, sofa sampai tempat tidur segala," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, saat memantau kondisi air di pintu air Manggarai, Senin (31/12/2012).

Tak hanya meminta dinas terkait untuk membersihkan kondisi air di pintu air Manggarai, Jokowi juga menghimbau kepada masyarakat untuk membudayakan membuang sampah pada tempatnya.

"Itu yang harus digenjot terus. Kalau tidak maka sungai-sungai di Jakarta tidak akan bersih dan berpotensi mengakibatkan banjir," ungkapnya.

Seperti diketahui, disela-sela kesibukannya menggelar Car Free Night, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyempatkan diri memantau kondisi ketinggian air di pintu air Katulampa dan pintu air Manggarai. Diakuinya, dalam kunjungan tersebut banyak yang dapat dipelajari untuk menanggulangi banjir di Jakarta.[bay]


Sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasukkan rencana pembangunan terowongan raksasa atau deep tunnel ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Diprediksikan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan deep tunnel mencapai Rp 16 triliun. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Fadjar Panjaitan mengatakan pembangunan deep tunnel memang akan direncanakan, karena salah satu solusi dalam mengatasi banjir di Jakarta.

"Tapi memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, karena anggaran yang dibutuhkan untuk membangun ini mencapai Rp16 triliun. Saat ini masih dipertimbangkan apakah menggunakan APBD atau skema keuangan lainnya," kata Fadjar, Kamis (3/1/2013).

Seperti diketahui gagasan pembangunan deep tunnel dilontarkan karena menjadi salah satu upaya dalam menangani banjir di Jakarta. Rencananya pembangunan deep tunnel memiliki panjang mulai dari Jalan MT Haryono di Cawang, Jakarta Timur hingga Jalan Pluit Raya, Jakarta Utara, dengan kedalaman 40 meter dari permukaan tanah.

[rok]http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1943173/butuh-rp16-t-untuk-bangun-deep-tunnel

No comments:

Post a Comment