Banyak cerita yang dapat menginspirasi di sekitar kita. Salah satunya adalah perjalanan hidup Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sosok pemimpin formal karismatik ini kisah hidupnya diangkat ke cerita film layar lebar.
"Kami tidak menampilkan sisi hidup pak Jokowi dari sisi karir politiknya. Tapi kami mengangkat cerita beliau dari sisi humanis. Tekad, kerja keras, dan perjuangan beliau hingga menjadi sosoknya yang sekarang," ujar KK Dheeraj, Produser Film Jokowi kepada wartawan di Cafe Musro, Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Apa yang mendorong K2K Production sebagai rumah produksi mengangkat sosok Jokowi?
"Film ini murni seni, tak ada unsur polemik politik. Dengan tetap mempertimbangkan aspek industrinya. Ini karya inspiratif. Motivatif. Mengakomodasi nilai-nilai positif-edukatif. Banyak pesan moral di dalamnya," kata KK Dheeraj, produser yang sudah menggarap 29 judul film sejak ahun 2007.
Untuk mendekati keaslian cerita, tim produksi K2K Production mencari sumbernya dari buku, cuplikan berita, wawancara Jokowi langsung, keluarga dan orang-orang terdekat di sekitarnya.
"Kami juga sempat mendatangi Ibunda Jokowi, ibu Sujiatmi Notomiatjo. Tim juga mendatangi sejumlah tetangga Jokowi di tempat yang pernah ia tinggali," kata KK Dheeraj.
KK Dheeraj mengungkapkan, saat dirinya hendak meminta izin membuat film tersebut Jokowi sempat balik bertanya apakah dirinya pantas di filmkan.
"Waktu itu beliau bilang, saya bukan siapa-siapa, kenapa di filmkan. Saya jawab Ini bentuk apresiasi saya terhadap sosok Jokowi. Jadi film ini bukan Jokowi yang minta, tapi saya yang mau. Dan akhirnya beliau memberikan restu," kata KK Dheera.
Film Jokowi kini sedang dalam proses pasca produksi (penyuntingan). Masa persiapan, riset, hingga pengambilan gambar memakan waktu kurang lebih 8 bulan dengan setting lokasi 95% kawasan kota Solo dan selebihnya di Yogyakarta.
Direncanakan film ini akan tayang di bioskop 20 Juni 2013 mendatang. Bersamaan dengan ulang tahun ke-52 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan hari jadi ke-486 kota Jakarta.
Film garapan sutradara Azhar Kinoi Lubis ini, dibintangi Teuku Rifnu Wikana, Prisia Nasution, Ayu Diah Pasha, Susilo Badar, Landung Simatupang, Ratna Riantiarno, dan belasan pemain pendukung lainnya. Melibatkan tak kurang 990 pemain figuran. - Galamedia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment