Dibilang Tak Beretika, Ahok Serang Balik DPRD
DPRD DKI Jakarta selalu menyinggung tentang etika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam berbicara. Memang pria yang akrab disapa Ahok tersebut selalu melontarkan kata-kata kasar dalam berbicara seperti bajingan, penipu, maling, dan sebagainya.
Disinggung masalah etika yang selalu digembor-gemborkan DPRD sebagai sebuah alasan dilakukannya hak angket, Ahokjustru balik mempertanyakan apa yang dimaksud etika.
"Makanya saya bilang yang menurut saya etika itu orang yang tidak mencuri uang rakyat," ucap Ahok di Balai Kota, Kamis (26/2/2015).
Dikatakannya orang yang membeli uninterruptible power supply (UPS) atau pasokan daya bebas gangguan untuk sekolah seharga hampir Rp 6 miliar itu tidak beretika.
"Menurut saya kalau anda membeli UPS buat sekolah hampir Rp 6 miliar itu tidak beretika, sekalipun anda amat santun berbicara. Menurut saya seperti itu, Orang mencuri uang rakyat untuk sekolah beli UPS," katanya.
Dikatakannya bisa dicek ke sekolah-sekolah yang mendapatkan UPS, apakah sekolah-sekolah tersebut betul membutuhkan UPS.
"Kamu sekarang ini saya kasih (datanya) kalian cek ke kepala sekolah. Ini kan dari SMA, tanya emang betul sekolah butuh UPS begitu canggih. Ini saya tinggal sama kalian deh," kataAhok sambil memberikan tiga lembar kertas berisi proyek pengadaan UPS.
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/02/27/dibilang-tak-beretika-ahok-serang-balik-dprd