Jokowi Berharap Jakarta Jadi Contoh Kota Ramah Autisme
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap Jakarta menjadi kota yang ramah terhadap autisme.
Meski belum banyak mengetahui tentang autisme, ia berharap dapat memberikan sejumlah fasilitas untuk para penyandang autisme.
"Saya ingin Jakarta menjadi contoh kota yang ramah terhadap autisme," kata Jokowi, saat menghadiri acara Jakarta Ramah Autisme, di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (6/4).
Menurut Jokowi, sudah sepantasnya anak-anak berkebutuhan khusus itu mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
"Saya ingin Jakarta menjadi contoh kota yang ramah terhadap autisme," kata Jokowi, saat menghadiri acara Jakarta Ramah Autisme, di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (6/4).
Menurut Jokowi, sudah sepantasnya anak-anak berkebutuhan khusus itu mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Ia pun menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggara acara yakni Yayasan Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) yang diketuai Gayatri Pamoedji itu.
"Saya mendukung Yayasan Masyarakat Peduli Autis Indonesia. Dengan mengucapkan bismillah, Saya nyatakan Jakarta Ramah Autisme dibuka," kata Jokowi dilanjutkan dengan membunyikan angklung.
Untuk itu, ia akan memberikan sejumlah fasilitas kepada para penyandang autis berupa pendidikan dan alat-alat yang membantu mereka di lingkungan.
"Memang saya harus belajar banyak tentang autisme. Tapi saya ingin memberikan fasilitas kepada anak-anak yang menyandang autisme. Misalnya dalam pendidikan, lalu untuk lingkungan mungkin perlindungan tidak hanya ditaman atau ruang terbuka hijau tapi juga di mal dan tempat-tempat umum lainnya," tambahnya.
Acara itu dihadiri oleh sekitar 150 orang. Mereka terdiri dari penyandang autis dan orang tuanya. Tampak hadir presenter Farhan dan Lula Kamal.
"Saya mendukung Yayasan Masyarakat Peduli Autis Indonesia. Dengan mengucapkan bismillah, Saya nyatakan Jakarta Ramah Autisme dibuka," kata Jokowi dilanjutkan dengan membunyikan angklung.
Untuk itu, ia akan memberikan sejumlah fasilitas kepada para penyandang autis berupa pendidikan dan alat-alat yang membantu mereka di lingkungan.
"Memang saya harus belajar banyak tentang autisme. Tapi saya ingin memberikan fasilitas kepada anak-anak yang menyandang autisme. Misalnya dalam pendidikan, lalu untuk lingkungan mungkin perlindungan tidak hanya ditaman atau ruang terbuka hijau tapi juga di mal dan tempat-tempat umum lainnya," tambahnya.
Acara itu dihadiri oleh sekitar 150 orang. Mereka terdiri dari penyandang autis dan orang tuanya. Tampak hadir presenter Farhan dan Lula Kamal.
Metrotvnews.com,
Sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/04/06/3/144346/-Jokowi-Berharap-Jakarta-Jadi-Contoh-Kota-Ramah-Autisme
No comments:
Post a Comment