Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, ke kantornya di Balaikota, Gambir, Jumat (6/2/2014).
Kata Jokowi kepada Wartawan Bule: Pengawal? Untuk Apa?
Seorang wartawan asing terheran-heran ketika melihat wartawan dan warga Jakarta begitu mudah mengobrol dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Hal itu terlihat ketika Jokowi berbaur dengan warga dan wartawan di Balaikota Jakarta.
Seusai bersepeda dari rumah dinasnya ke kantor Balaikota, Jumat (7/2/2014) pagi, Jokowi bersantai sejenak di ruang tamu Balaikota. Di kursi kiri dan kanannya, warga biasa dan para wartawan yang biasa meliputnya beraktivitas di kantor Balaikota.
Melihat hal itu, wartawan bernama Jeff Hutton dari majalah The Christian Sience Monitor bertanya kepada Jokowi. "Anda sangat mudah ditemui. Apakah itu memang kebijakan Anda?" kata wartawan bule dari Amerika Serikat tersebut.
Jokowi tidak langsung menjawab. Ia tersenyum kecil. "Setiap hari, saya bertemu rakyat. Sangat mudah mereka untuk bertemu saya. Ini semua tentang demokrasi. Kita bertemu rakyat kita mendengar persoalan mereka, keluhan, itu penting," ujarnya.
Wartawan asing itu pun mengangguk-angguk sambil jari tangan kanannya diletakkan depan bibir dengan dahi berkerut. Dia mengakui bahwa karakter Jokowi berbeda dari pemimpin lain.
Wartawan itu kembali bertanya tentang keamanan Jokowi. Hal itu mengingat Jokowi selalu berada di tengah kerumunan rakyat, dikelilingi warga, serta sangat mudah bersentuhan. Wartawan tersebut menanyakan apakah Jokowi tidak takut menjadi sasaran gangguan keamanan. "Pengawalan? Untuk apa?" kata Jokowi.
Penulis | : Fabian Januarius Kuwado |
Editor | : Laksono Hari Wiwoho Source: megapolitan.kompas.com |
*Yeaaah..... gaya kePemimpinan Mr JOKOWI kita mmg: BEDA.
ReplyDelete