Satu Lagi Pernyataan Tegas Menteri Susi yang Bikin Tegang Suasana
Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini kembali mengeluarkan pernyataan tegas. Kalimat ini lantas membuat pejabat eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan puluhan awak media yang hadir terdiam dan tegang.
Hal itu terjadi saat seorang jurnalis bertanya tentang kepatuhan negara mitra Indonesia dalam hal penangkapan ikan.
"Mengenai IUU (Illegal Unreported Unregulated) Fishing banyak dilakukan negara tetangga. Kalau dari Ibu sendiri apa ada pressure yang bisa diberikan untuk negara tetangga?" tanya seorang jurnalis tersebut kepada Susi di Gedung Mina Bahari I, kantor pusat KKP, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014).
Mendengar pertanyaan itu, Susi lantas segera bereaksi dengan melontarkan kata-kata tegasnya.
"Untuk apa jalan kita mem-pressure karena beberapa negara tidak mau ikut dengan aturan. Kalau tidak mau,get out, you cannot fish in our territory, finished," tegas Susi yang disambut suasana diam dan tegang.
Susi mengatakan di dalam perundingan KTT Johanesburg yang ditandatangani oleh hampir 80% negara dunia, negara-negara harus mematuhi aturan tentang hukum laut dunia. Jika hal itu tidak dilakukan, maka Susi berharap Amerika dan Eropa dan seluruh negara di dunia wajib hukumnya untuk mengucilkan negara itu.
"Kalau mereka mau hidup sendiri dan tidak mau mengindahkan agreement yang dibuat oleh mayoritas negara, kita akan usulkan negara itu dikucilkan. Saya akan usulkan Amerika dan Eropa untuk ikut boikot negara tersebut," paparnya.
Susi dengan tegas menyatakan, perilaku illegal fishing tidak dibenarkan, apa pun alasannya.
"Karena saya pikir cara-cara tersebut tidak bisa dibiarkan lagi, dan i will do anything necessary, go anywhereuntuk applaud that this country should be out of biz on fisheries because they don't want to take about what the world agrees about, sustainable development. I don't know how I can do it but I'll do anything to accomplish that," tutur Susi.(wij/ang)
Hal itu terjadi saat seorang jurnalis bertanya tentang kepatuhan negara mitra Indonesia dalam hal penangkapan ikan.
"Mengenai IUU (Illegal Unreported Unregulated) Fishing banyak dilakukan negara tetangga. Kalau dari Ibu sendiri apa ada pressure yang bisa diberikan untuk negara tetangga?" tanya seorang jurnalis tersebut kepada Susi di Gedung Mina Bahari I, kantor pusat KKP, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014).
Mendengar pertanyaan itu, Susi lantas segera bereaksi dengan melontarkan kata-kata tegasnya.
"Untuk apa jalan kita mem-pressure karena beberapa negara tidak mau ikut dengan aturan. Kalau tidak mau,get out, you cannot fish in our territory, finished," tegas Susi yang disambut suasana diam dan tegang.
Susi mengatakan di dalam perundingan KTT Johanesburg yang ditandatangani oleh hampir 80% negara dunia, negara-negara harus mematuhi aturan tentang hukum laut dunia. Jika hal itu tidak dilakukan, maka Susi berharap Amerika dan Eropa dan seluruh negara di dunia wajib hukumnya untuk mengucilkan negara itu.
"Kalau mereka mau hidup sendiri dan tidak mau mengindahkan agreement yang dibuat oleh mayoritas negara, kita akan usulkan negara itu dikucilkan. Saya akan usulkan Amerika dan Eropa untuk ikut boikot negara tersebut," paparnya.
Susi dengan tegas menyatakan, perilaku illegal fishing tidak dibenarkan, apa pun alasannya.
"Karena saya pikir cara-cara tersebut tidak bisa dibiarkan lagi, dan i will do anything necessary, go anywhereuntuk applaud that this country should be out of biz on fisheries because they don't want to take about what the world agrees about, sustainable development. I don't know how I can do it but I'll do anything to accomplish that," tutur Susi.(wij/ang)
Source : http://finance.detik.com/read/2014/10/31/163307/2735769/4/satu-lagi-pernyataan-tegas-menteri-susi-yang-bikin-tegang-suasana