Sunday, May 31, 2015
Ketua PKB DKI: Semua Partai Berebut Ahok untuk 2017
Ketua PKB DKI: Semua Partai Berebut Ahok untuk 2017
Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) membuka peluang maju lewat jalur partai politik (parpol) dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017 nanti. PKB DKI memprediksi, Ahok memang bakal jadi rebutan parpol-parpol yang akan berlaga di Pilgub DKI 2017.
Memang Ahok juga berniat maju lewat jalur independen. Namun syarat mengumpulkan dukungan dalam bentuk fotokopi e-KTP sebanyak 750.000 lembar diprediksi bakal berat.
"Menurut saya, Pak Ahok itu tidak perlu lewat jalur independen, karena semua partai berebut untuk mengambil Pak Ahok," kata Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas kepada detikcom, Senin (1/6/2015).
Kinerja Ahok sebagai Gubernur DKI bakal mempengaruhi tingkat keterpilihan dia di mata masyarakat. Kini, dua tahun jelang 2017, yang rakyat butuhkan hanyalah pembuktian kinerja Ahok. Pembuktian itu akan menjadi 'finishing touch (sentuhan akhir)' yang nyata.
"Kinerjanya tinggal sedikit dipoles. Misalnya, musim banjir datang, mesti persiapan. Jakarta jangan sampai banjir. Tata air harus dikuatkan. Ini pembuktian, bukan retorika," ujar Hasbi.
Memang, sudah ada Partai NasDem yang membuka pintu untuk Ahok menuju arena pertarungan 2017 nanti. Meski begitu, PKB masih belum menentukan siapa calon yang bakal diusung partainya pada Pilgub DKI 2017 nanti.
Menurut Hasbiallah, hajatan politik itu masih cukup lama, apalagi revisi UU Pilkada yang diwacanakan juga belum jelas betul bagaimana hasil akhirnya
Source : http://forum.detik.com/ketua-pkb-dki-semua-partai-berebut-ahok-untuk-2017-t1207310.html
Susi Janji Data KKP Akan Terbuka untuk Publik
Susi Janji Data KKP Akan Terbuka untuk Publik
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Susi Pudjiastuti, berjanji akan mempublikasikan seluruh data yang dimiliki kementerian. Hal tersebut demi mendukung keterbukaan informasi publik (KIP), sehingga masyarakat secara luas dapat mengerti dan memahami hasil serta persoalan yang ada dalam kementerian.
"Semua data KKP. Data kapal, program, dan anggarannya kita publish milik publik. Jadi Anda semua bisa ikut mengawasi. Bisa dilihat semuanya oleh publik," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Terkait rapat gabungan antara perekonomian dan kemaritiman, tambahnya, Bos Susi Air ini telah membeberkan data nelayan yang ada di Indonesia. Selain itu, orang tua tunggal dari tiga anak ini juga menyampaikan ide dan kebijakan untuk para nelayan kecil yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Kita tadi sudah telurusin nelayan kecil dan nelayan pesisir. Kita punya ide yang sangat bagus, dan mudah-mudahan bisa kita laksanakan segera," pungkasnya.
Bung Karno : TEMPELKAN TELINGAMU KE BUMI AGAR ENGKAU MENGERTI DERAP KAKI RAKYATMU !
Sukarno: "...Tempelkan Telingamu ke Bumi,
Agar engkau mengerti derap kaki rakyatmu,
tetesan keringat rakyatmu,
tetesan air mata duka rakyatmu"
Artinya telinga PERMIMPIN HARUS MENEMPEL KE BUMI ( RAKYAT ) Persis dengan langkah JOKOWI selama ini yang terus menempel dan mendengarkan suara RAKYAT kemana saja dia pergi
.www.sayajawab.blogspot.com
Thursday, May 28, 2015
MORAL POLITIK
MORAL POLITIK
MORAL POLITIK ADALAH segala sesuatu tindakan dan pikiran YANG BENAR DEMI TUJUAN YANG BENAR. Segala tindakan yang POSITIF DEMI TUJUAN YANG POSITIF.Tidak menghalakan segala cara demi TUJUAN.
Tidak menghalalkan CARA YANG SALAH DEMI TUJUAN YANG BENAR, sebaliknya TIDAK MENGHALAKAN TUJUAN CURANG dengan cara YANG BAIK sekalipun.
TUJUAN DAN CARA harus sinkron alias POSITIF ( benar ).Inilah moral politik yang kita pegang dan PERJUANGKAN. ( Mpg )
POLITIK dan MORAL POLITIK.
Gambar Ilustrasi
POLITIK dan MORAL POLITIK.
Hubungan Manusia ( Orang ) dengan Pemerintahan adalah hubungan yang saling menguntungkan ( Positif ).Rakyat menjalan hububungan atau mengeritik Pemerintahan demitujuan yang sama, memaksimalkan pemerintahan yang Demokratis.Dari dan untuk rakyat.
Semuaperjuangan rakyat harus demi kepentingan bersama dan untuk sesama manusia.Pemerintah
berjuang dan bekerja keras demi kepentingan rakyat banyak.Rakyat mendukung Perintah yang bersih dan beribawa dengan semangat dan tanpa reserve.
Tidak ada alasan untuk tidak mendukukung pemerintahan yang benar-benar mebela kepentingan rakyat dan membela kejujuran. ( Mpg )
MONEY IS POWER itu adalah benar 100 % .
Presidan RI Jokowi (Gambar Ilustrasi)
MONEY IS POWER itu adalah benar 100 % .
MONEY IS POWER itu adalah benar 100 % . Oleh karena itu Pemerintahan Presiden Jokowi harus membuka mata selebar-lebarnya melihat dan membantu setiap orang ( relawan ) yang membantu perjuangan JOKOWI secara menyeluruh.
Jangan sampai orang-orang ( Penjahat/Penghianat ) dipemerintahan memanfaatkan uangnya demi menekan dan berusaha menggeser posisi orang benar di pemerintahan.Jangan sampai orang memiliki nurani yang bagus, yang mebela kepentingan rakyat dilumpuhkan oleh pemilik uang hasil korupsi.
Logikanya adalah Pemerintahan yang Anti Korupsi harus memperhatikan dan membela Pendukungnya.Pemerintahan Anti Korupsi didukung oleh orang-orang yang bersih tanpa korupsi.Jangan sampai para penghianat dipemerintahan memanfaatkan uang korupsi guna melemahkan Pemerintahan orang jujur.Jangan sampai rakyat mendapatkan peluang di pemerintahan menggunakan kekuatannya guna menyerang Perintahan yang benar.
Pemerintah harus jemput bola, mencari dan membantu dengan segala cara yang orang yang mendukung pemerintahan yang benar. ( Mpg )
Saturday, May 23, 2015
Ahmed Abutaleb, walikota Roterdam Belanda. Orang muslim yg menjadi walikota di kota yg mayoritas masyarakat nya bukan muslim
Ahmed Abutaleb, walikota Roterdam Belanda. Orang muslim yg menjadi walikota di kota yg mayoritas masyarakat nya bukan muslim
INI FAKTA LOH.....
Ahmed Abutaleb, walikota Roterdam Belanda. Orang muslim yg menjadi walikota di kota yg mayoritas masyarakat nya bukan muslim. Lalu apa masyarakat Roterdam mendemo, menolak, dan mengusir?
Tidak. Mereka malah menghormatinya.
Sama hal-nya dengan Mahatma Ghandi yg meminta masyarakat India untuk membiarkan orang muslim memimpin India.
Terpilihnya kaum minoritas jadi pemimpin mayoritas menandakan kemajuan demokrasi.
Mau coba-coba mempeleseti jadi demo(kera)si atau democrazy???
Siapa yg kera dan crazy!!?
Tidak. Mereka malah menghormatinya.
Sama hal-nya dengan Mahatma Ghandi yg meminta masyarakat India untuk membiarkan orang muslim memimpin India.
Terpilihnya kaum minoritas jadi pemimpin mayoritas menandakan kemajuan demokrasi.
Mau coba-coba mempeleseti jadi demo(kera)si atau democrazy???
Siapa yg kera dan crazy!!?
World Bank bahkan PBB maka saat itu saya berfikir, seluruh renternir dunia akan melawan Jokowi.
World Bank bahkan PBB maka saat itu saya berfikir, seluruh renternir dunia akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi dilantik dan Malaysia pindahkan mercu suar dari perbatasan, saat itu saya berfikir, Malaysia tak suka Jokowi.
Ketika Jokowi menang, UU MD3 dirubah lalu pimpinan2 DPR di kuasai dan tak ada lg Musyawarah, saat itu saya berfikir, Jokowi akan diganggu tiap hari.
Ketika Jokowi perintahkan kapal2 asing perampok ikan ditangkap dan dibakar, saat itu saya berfikir, perampok2 itu akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi hukum mati bandar narkoba, saat itu saya berfikir, bandar2 Narkoba akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi mengkritik IMF, World Bank bahkan PBB maka saat itu saya berfikir, seluruh renternir dunia akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi ganti orang2 lama di. BUMN dan mafia BUMN kehilangan kenikmatan, saat itu saya berfikir mafia2 BUMN akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi bubarkan Petral, saat itu saya berfikir, mafia2 migas akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi tolak impor beras, saat itu saya berfikir, Mafia2 beras akan memainkan harga beras melawan Jokowi.
Ketika Jokowi bebaskan perempuan aktivis agraria, maka saya berfikir semua mafia perkebunan akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi mau selesaikan kasus2 pelanggaran HAM melalui Komisi Kebenaran dan Rekonsilisasi, saat itu saya berfikir, pelanggar2 HAM akan melawan Jokowi.
Ketika mahasiswa sudah diajak diskusi, didengar tuntutannya oleh Jokowi, tapi aneh entah kenapa tetap membawa tuntutan yg sama dengan Demonstrasi di Istana, maka itu TANDA Mafia migas, beras, BUMN, Perampok Ikan, Lembaga Renternir Dunia, Bandar Narkoba, pelanggar HAM,... sudah bergerak memanipulasi data dan Fakta, menyebarkan kebencian.
FAKTA : Jokowi tak akan dilawan jika ia tak berbuat apa2, jika ia tak melawan siapa2!
Saat ini kita ke desa2, ke pabrik2, ke kampus2, ke sawah2, bangunkan pejuang2 sejati, siap bertarung sehebat-hebatnya melawan mafia dimanapun berada.
Lawan data dgn data, diskusi dgn diskusi, lawan para mafia dgn segala cara yg mereka gunakan menghancurkan Indonesia!
Adian Napitupulu
Sekjen PENA 98
Sekjen PENA 98
Source : FB
Thursday, May 21, 2015
Ketika Menteri Susi Merinding...
KOMPAS.com/YOGA SUKMANAMenteri Kelautan dan Kelautan Susi Pudjiastuti menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (18/5/2015)
Ketika Menteri Susi Merinding...
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar konferensi pers mengenai pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan triwulan 1-2015 di Kantor KKP, Jakarta, Senin (18/5/2015). Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin pun diundang untuk memaparkan perkembangan sektor kelautan dan Perikanan tersebut.
Namun ditengah pemaparan Suryamin, Menteri Kelautan dan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti tiba-tiba kaget. Ia mengaku merinding mendengar pemaparan Suryamin. "Ini luar biasa, merinding saya ini," ujar Susi.
Ia bahkan langsung terlihat berbincang-bincang usai mengetahui fakta yang baru ia ketahui itu. Sebenarnya, yang membuat Susi kaget ialah hasil sensus pertanian 2013 yang dilakukan BPS. Dalam sensus tersebut juga mengungkap adanya penurunan jumlah nelayan dari tahun 2003 hingga 2013.
Nah, hal spesifik yang membuat Susi kaget itu penurunan jumlah nelayan selama 10 tahun. Pada tahun 2003 jumlah nelayan Indonesia berjumlah 1,6 juta rumah tangga, namun pada 2013 jumlah rumah tangga nelayan tinggal 864.000.
"Saya enggak kepikir bapak (Suryamin) menghitung nelayan, saya kaget juga. Bahwa itu drastis hilang itu satu hal yang kita mestiawareness," kata dia.
Lebih lanjut kata dia, indikasi menurunya rumah tangga nelayan itu diperkirakan karena hasil tangkapan ikan juga semakin berkurang. Susi yakin itu ada kaitannya dengan illegal fishing. Meski begitu, ia juga mengetahui ada ratusan perusahaan ikan yang bangkrut dalam sepuluh tahun itu.
Namun ditengah pemaparan Suryamin, Menteri Kelautan dan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti tiba-tiba kaget. Ia mengaku merinding mendengar pemaparan Suryamin. "Ini luar biasa, merinding saya ini," ujar Susi.
Ia bahkan langsung terlihat berbincang-bincang usai mengetahui fakta yang baru ia ketahui itu. Sebenarnya, yang membuat Susi kaget ialah hasil sensus pertanian 2013 yang dilakukan BPS. Dalam sensus tersebut juga mengungkap adanya penurunan jumlah nelayan dari tahun 2003 hingga 2013.
Nah, hal spesifik yang membuat Susi kaget itu penurunan jumlah nelayan selama 10 tahun. Pada tahun 2003 jumlah nelayan Indonesia berjumlah 1,6 juta rumah tangga, namun pada 2013 jumlah rumah tangga nelayan tinggal 864.000.
"Saya enggak kepikir bapak (Suryamin) menghitung nelayan, saya kaget juga. Bahwa itu drastis hilang itu satu hal yang kita mestiawareness," kata dia.
Lebih lanjut kata dia, indikasi menurunya rumah tangga nelayan itu diperkirakan karena hasil tangkapan ikan juga semakin berkurang. Susi yakin itu ada kaitannya dengan illegal fishing. Meski begitu, ia juga mengetahui ada ratusan perusahaan ikan yang bangkrut dalam sepuluh tahun itu.
Source :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/05/18/173900426/Ketika.Menteri.Susi.Merinding.
Wednesday, May 20, 2015
Kita booming minyak thn 70 an kita gak dpt apa2 malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut !
● Kita booming minyak tahun 70 an kita gak dapat apa-apa malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut,
● Tahun 80 an kita booming kayu sebab hutan Sumatera dan Kalimantan dibabat habis kita juga gak dapat apa-apa .. mana duitnya? kecuali lingkungan hancur dan kalau hujan sedikit langsung banjir,
● Tahun 2000 an kita booming lagi mineral batu bara dll .. gak dapat duit juga kecuali lingkungan hancur disemua daerah dan yang lebih gak masuk akal 95% exporternya gak ada NPWP,
● Sebetulnya Tuhan sudah kasih kita 3x kesempatan tapi Kita gak becus ngolahnya.
● Sekarang zaman saya kenapa saya sangat keras berantas illegal fishing kapal2 ditenggelamkan sebab zaman saya ini hanya tinggal kekayaan Laut ....
● Hanya Sisa itu dan Tgl 20/05/15 ditenggelamkan 40 kapal illegal fishing di 5 lokasi di Indonesia.
● Efek nya begitu besar kita jadi tahu Cold Storage di Filipina , Malaysia , Thailand, Vietnam dan RRC kosong alias tutup.
● Soal subsidi bbm harus Saya cabut sebab kita harus makan obat yang pahit untuk sembuhkan sakitnya yang sudah Kronis dimanja selama 40 thn lebih akibat subsidi bbm dan kita gak bisa Bangun apa2 ,
● 1 tahun dari alihan subsidi kita dapat Rp350T sedang untuk Bangun jalan kereta api double track seluruh Indonesia hanya butuhkan Rp650T,
● Saya siap tidak popular dan itu resiko harus diambil seorang pemimpin dan Saya siap dimaki ... tapi hasilnya akan terasa 3 tahun kemudian ..
Let pray for Jokowi
Kita booming minyak thn 70 an kita gak dpt apa2 malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut !
Kabarnya, pak Jokowi mengatakan berikut ini di jambore relawan kemarin itu:
...ini fakta ya! kita booming minyak thn 70 an kita gak dpt apa2 malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut , thn 80 an kita booming kayu sebab hutan Sumatera dan Kalimantan dibabat habis kita juga gak dpt apa2 mana duitnya kecuali lingkungan hancur dan Kalo hujan sedikit langsung banjir , thn 2000 an kita booming lagi mineral batu bara dll gak dpt duit juga kecuali lingkungan hancur disemua daerah dan yg lebih gak masuk akal 95% exporter nya gak ada NPWP , sebetulnya Tuhan sdh kasih kita 3x kesempatan tapi Kita gak becus ngolah nya.
Sekarang zaman saya kenapa saya sangat keras berantas illegal fishing kapal2 ditenggelamkan sebab zaman saya ini hanya tinggal kekayaan Laut .... Hanya Sisa itu dan Tgl 20/05/15 ditenggelamkan 40 kapal illegal fishing di 5 lokasi di Indonesia. Efek nya begitu besar kita jadi tau Cold Storage di Filipina , Malaysia , Thailand, Vietnam dan RRC kosong alias tutup.
Soal subsidi bbm harus Saya cabut sebab kita hrs makan obat yg pahit utk sembuhkan sakitnya yg sdh Kronis dimanja selama 40 thn lebih akibat subsidi bbm yg tdk kita gak bisa Bangun apa2 , 1 thn dari alihan subsidi kita dpt RP 350 T sedang utk Bangun jalan kereta api double track seluruh Indonesia hanya butuhkan Rp 650 T ,
Saya siap tdk popular dan itu resiko hrs diambil seorang pemimpin dan Siap dimaki ... tapi hasilnya akan terasa 3 thn kemudian ...
Source : Fb Hendri Maruf
Noprizal Erhan berbagi kiriman.
12 jam ·
SEJARAH INDONESIA YG HANCUR LEBUR SEJAK ORBA ....
Kita booming minyak tahun 70 an kita gak dapat apa-apa malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut,
Tahun 80 an kita booming kayu sebab hutan Sumatera dan Kalimantan dibabat habis kita juga gak dapat apa-apa .. mana duitnya? kecuali lingkungan hancur dan kalau hujan sedikit langsung banjir,
Tahun 2000 an kita booming lagi mineral batu bara dll .. gak dapat duit juga kecuali lingkungan hancur disemua daerah dan yang lebih gak masuk akal 95% exporternya gak ada NPWP,
Sebetulnya Tuhan sudah kasih kita 3x kesempatan tapi Kita gak becus ngolahnya.
Sekarang zaman saya kenapa saya sangat keras berantas illegal fishing kapal2 ditenggelamkan sebab zaman saya ini hanya tinggal kekayaan Laut ....
Hanya Sisa itu dan Tgl 20/05/15 ditenggelamkan 40 kapal illegal fishing di 5 lokasi di Indonesia.
Hanya Sisa itu dan Tgl 20/05/15 ditenggelamkan 40 kapal illegal fishing di 5 lokasi di Indonesia.
Efek nya begitu besar kita jadi tahu Cold Storage di Filipina , Malaysia , Thailand, Vietnam dan RRC kosong alias tutup.
Soal subsidi bbm harus Saya cabut sebab kita harus makan obat yang pahit untuk sembuhkan sakitnya yang sudah Kronis dimanja selama 40 thn lebih akibat subsidi bbm dan kita gak bisa Bangun apa2 ,
1 tahun dari alihan subsidi kita dapat Rp350T sedang untuk Bangun jalan kereta api double track seluruh Indonesia hanya butuhkan Rp650T,
Saya siap tidak popular dan itu resiko harus diambil seorang pemimpin dan Saya siap dimaki ... tapi hasilnya akan terasa 3 tahun kemudian ...
Let pray for Jokowi
Barusan aku dapat broadcast ini
Wouw hatiku rasanya nyaman sekali
Wouw hatiku rasanya nyaman sekali
Kenyataan yang tak dapat dipungkiri
Tragedi yang terjadi di negri kita ini
Tragedi yang terjadi di negri kita ini
Negri yang katanya gemah ripah lohjinawi
Tapi nyatanya itu semua hanya halusinasi
Tapi nyatanya itu semua hanya halusinasi
Situasi saat ini sungguh memprihatinkan sekali
Mari kita simak bersama apa kata Pak Jokowi
Mari kita simak bersama apa kata Pak Jokowi
🍀 Kata Jokowi : ini fakta ya ! 🍀
● Kita booming minyak tahun 70 an kita gak dapat apa-apa malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut,
● Tahun 80 an kita booming kayu sebab hutan Sumatera dan Kalimantan dibabat habis kita juga gak dapat apa-apa .. mana duitnya? kecuali lingkungan hancur dan kalau hujan sedikit langsung banjir,
● Tahun 2000 an kita booming lagi mineral batu bara dll .. gak dapat duit juga kecuali lingkungan hancur disemua daerah dan yang lebih gak masuk akal 95% exporternya gak ada NPWP,
● Sebetulnya Tuhan sudah kasih kita 3x kesempatan tapi Kita gak becus ngolahnya.
● Sekarang zaman saya kenapa saya sangat keras berantas illegal fishing kapal2 ditenggelamkan sebab zaman saya ini hanya tinggal kekayaan Laut ....
● Hanya Sisa itu dan Tgl 20/05/15 ditenggelamkan 40 kapal illegal fishing di 5 lokasi di Indonesia.
● Efek nya begitu besar kita jadi tahu Cold Storage di Filipina , Malaysia , Thailand, Vietnam dan RRC kosong alias tutup.
● Soal subsidi bbm harus Saya cabut sebab kita harus makan obat yang pahit untuk sembuhkan sakitnya yang sudah Kronis dimanja selama 40 thn lebih akibat subsidi bbm dan kita gak bisa Bangun apa2 ,
● 1 tahun dari alihan subsidi kita dapat Rp350T sedang untuk Bangun jalan kereta api double track seluruh Indonesia hanya butuhkan Rp650T,
● Saya siap tidak popular dan itu resiko harus diambil seorang pemimpin dan Saya siap dimaki ... tapi hasilnya akan terasa 3 tahun kemudian ..
Let pray for Jokowi 👍🙏 😇
Thursday, May 7, 2015
JOKOWI ADALAH KITA
Jokowi Mau Digulingkan dari Presiden RI? Sabar Dulu Yah... Simak Ulasan Ini
Saya tidak tahu apa pasalnya dan sebabnya orang-orang yang tidak menyukai Presiden Jokowi. Padalah menurut saya, Bapak Joko Widodo salah satu pelopor di dunia ini yang menjadi Presiden yang bukan dari kalangan Petinggi Partai. Kita bisa menilai bahwa Hadirnya Jokowi di kancah perpolitikan Indonesia dan menjadi Presiden Indonesia membuat semua orang, baik rakyat Priyayi (bangsawan) dan rakyat jelata seperti saya mempunyai cita-cita menjadi Presiden di republik ini. Lah ini orang-orang kenapa jadi aneh yah... apa mreka tidak mau ada wong cilik yang menjadi presiden??? Coba simak tulisan dari Mas Toni di bawah ini. Semoga Anda tergugah membacanya.
Tenang Saja, Jokowi-JK Sulit Dilengserkan
Wacana penggulingan terhadap rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) hingga kini terus bergema dan mengemuka dari berbagai kalangan, baik penggiat demokrasi, akademisi dan juga mahasiswa. Mereka menilai rezim Jokowi-JK pantas diturunkan ditengah jalan lantaran selama lima bulan memegang tampuk kendali pemerintahan belum bisa melakukan perbaikan nyata dan konkret bagi rakyat. Memang hanya sedikit mahasiswa yang mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa dalam skala besar pada tanggal 20 Mei mendatang, dan itu pun kekurangan modal. Baik modal secara hukum maupun nasi bungkus!
Lantas apakah mungkin rezim Jokowi-JK dilengserkan ditengah jalan?
1. Gerakan mahasiswa untuk melengserkan Jokowi-JK sangat lemah sekali. Konsolidasi para mahasiswa tidak solid, tidak dapat dukungan dari masyarakat secara luas alias nihil.Bandingkan dengan gerakan saat reformasi yang dapat dukungan rakyat penuh itu. Memang rakyat sepertinya sudah jenuh dan lebih memilih bekerja keras sesuai anjuran pak Jokowi saja.
2. Beberapa partai politik di Parlemen yang dahulu berhadap-hadapan dengan rezim Jokowi-JK juga mulai melunak. Kekauatan rival Jokowi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) hanya tinggal menyisakan dua kekuatan parpol utama, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Artinya dukungan di Parlemen terhadap Jokowi-JK semakin kuat.
3. Jokowi Tidak Melanggar Undang-Undang Dasar. Seorang Presiden yang juga Kepala Pemerintahan baru bisa dilengserkan dari jabatannya manakala melanggar UUD 1945, melanggar Pancasila dan mengkhianati negara.
Untuk memberhentikan Presiden, setidaknya dibutuhkan 3 lembaga, yaitu DPR RI, MPR RI dan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Pasal 7A UUD 1945 hasil Amademen, seorang Presiden dapat dimakzulkan ditengah jalan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan usulan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Usulan tersebut bisa diajukan apabila Presiden melanggar perbuatan hukum, melakukan pengkhianatan terhadap Pancasila dan UUD 1945.
Selanjutnya pada pasal 7 B UUD 1945 hasil Amandemen dijelaskan, sebelum mengusulkan kepada MPR, DPR RI juga terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada MK untuk memeriksa, mengadili dan memutus pendapat DPR RI yang menuding Presiden telah melakukan pelanggaran hukum. Syarat pengajuan DPR ke MK harus mendapat dukungan 2/3 anggota DPR RI atau sekitar 372 dari total 560 anggota DPR RI. (Baca: Ambisi Menag Dirikan Universitas Islam Berskala Internasional)
Apabila MK memutuskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden, maka DPR menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat.
MPR sendiri yang terdiri atas (560 anggota DPR RI dan 132 anggota DPD) harus menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lambat tiga puluh hari sejak Majelis Permusyawaratan Rakyat menerima usul tersebut. (Baca: Menag: Radikalisme Bukan Hanya Bersumber dari Ajaran Agama)
Adapun, Keputusan MPR atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden harus diambil dalam rapat paripurna MPR yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Introspeksi Diri
Mochtar Lubis pernah mengatakan bahwa manusia Indonesia itu BOROS WAKTU, MALAS, MANJA, TAK SUKA KERJA KERAS, GAMPANG MENGELUH, dan masih sederet lagi predikat buruk lainnya.
Tentu saja tidak semua yang dikatakan beliau itu benar, buktinya banyak kok orang Indonesia yang berpredikat baik, di tingkat nasional maupun dunia, bahkan mengguncangkan dunia dengan prestasi yang pernah diraihnya itu. Tak perlu saya tuliskan, Anda semua pasti bisa menyebut beberapa di antaranya!
Memang benar kalau kita mau instrospeksi diri, berapa waktu yang kita buang dengan sia-sia, misalnya asyik ngobrol bersama beberapa teman? Belum pemborosan waktu lainnya, nonton televisi, bermain HP, berselancar di dunia maya sekedar membully meramaikan group-group FB biar tidak sepi, ngrasani sana-sini dan sebagainya. Ataukah setiap saat sibuk beribadah bisa juga digolongkan sebagai pemborosan waktu?
Kurangi Pemborosan
Apakah hal itu yang membuat bangsa kita selalu tertinggal oleh bangsa lain karena MALAS berpikir dan BEKERJA? Apakah iklim di sekitar kita mempengaruhi otak kita sehingga jarang dipakai? Apakah belajar itu cukup dengan menghafal kalimat-kalimat yang didiktekan para guru, tanpa kita tahu maknanya? Apakah iklim di kelas yang tidak dialogis berperan memacetkan kreatifitas otak hingga malas berfikir?
Apakah cukup kita MARAH ketika dikatakan sebagai orang malas, manja, dan tidak produktif? Nyatanya kita masih BOROS WAKTU dan dengan sendirinya juga BOROS BBM . Apakah kita cukup percaya dengan KEBERUNTUNGAN yang akan datang dengan sendirinya cukup dengan MALAS BELAJAR dan tak mau rasional?
Kapan kita berusaha keluar dari iklim yang konyol itu? Padahal bangsa kita punya potensi untuk mengentaskan kemiskinan rakyatnya asal punya KEMAUAN untuk mengatur waktu secara baik, belajar secara tertib, punya pandangan ke depan tentang segala hal yang positif.
Salam NKRI Raya!
Oleh: Mas Toni dalam Blog Mas Toni
Sumber: Blog Mas Toni
Wacana penggulingan terhadap rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) hingga kini terus bergema dan mengemuka dari berbagai kalangan, baik penggiat demokrasi, akademisi dan juga mahasiswa. Mereka menilai rezim Jokowi-JK pantas diturunkan ditengah jalan lantaran selama lima bulan memegang tampuk kendali pemerintahan belum bisa melakukan perbaikan nyata dan konkret bagi rakyat. Memang hanya sedikit mahasiswa yang mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa dalam skala besar pada tanggal 20 Mei mendatang, dan itu pun kekurangan modal. Baik modal secara hukum maupun nasi bungkus!
Lantas apakah mungkin rezim Jokowi-JK dilengserkan ditengah jalan?
1. Gerakan mahasiswa untuk melengserkan Jokowi-JK sangat lemah sekali. Konsolidasi para mahasiswa tidak solid, tidak dapat dukungan dari masyarakat secara luas alias nihil.Bandingkan dengan gerakan saat reformasi yang dapat dukungan rakyat penuh itu. Memang rakyat sepertinya sudah jenuh dan lebih memilih bekerja keras sesuai anjuran pak Jokowi saja.
2. Beberapa partai politik di Parlemen yang dahulu berhadap-hadapan dengan rezim Jokowi-JK juga mulai melunak. Kekauatan rival Jokowi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) hanya tinggal menyisakan dua kekuatan parpol utama, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Artinya dukungan di Parlemen terhadap Jokowi-JK semakin kuat.
3. Jokowi Tidak Melanggar Undang-Undang Dasar. Seorang Presiden yang juga Kepala Pemerintahan baru bisa dilengserkan dari jabatannya manakala melanggar UUD 1945, melanggar Pancasila dan mengkhianati negara.
Untuk memberhentikan Presiden, setidaknya dibutuhkan 3 lembaga, yaitu DPR RI, MPR RI dan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Pasal 7A UUD 1945 hasil Amademen, seorang Presiden dapat dimakzulkan ditengah jalan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan usulan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Usulan tersebut bisa diajukan apabila Presiden melanggar perbuatan hukum, melakukan pengkhianatan terhadap Pancasila dan UUD 1945.
Selanjutnya pada pasal 7 B UUD 1945 hasil Amandemen dijelaskan, sebelum mengusulkan kepada MPR, DPR RI juga terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada MK untuk memeriksa, mengadili dan memutus pendapat DPR RI yang menuding Presiden telah melakukan pelanggaran hukum. Syarat pengajuan DPR ke MK harus mendapat dukungan 2/3 anggota DPR RI atau sekitar 372 dari total 560 anggota DPR RI. (Baca: Ambisi Menag Dirikan Universitas Islam Berskala Internasional)
Apabila MK memutuskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden, maka DPR menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat.
MPR sendiri yang terdiri atas (560 anggota DPR RI dan 132 anggota DPD) harus menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lambat tiga puluh hari sejak Majelis Permusyawaratan Rakyat menerima usul tersebut. (Baca: Menag: Radikalisme Bukan Hanya Bersumber dari Ajaran Agama)
Adapun, Keputusan MPR atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden harus diambil dalam rapat paripurna MPR yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Introspeksi Diri
Mochtar Lubis pernah mengatakan bahwa manusia Indonesia itu BOROS WAKTU, MALAS, MANJA, TAK SUKA KERJA KERAS, GAMPANG MENGELUH, dan masih sederet lagi predikat buruk lainnya.
Tentu saja tidak semua yang dikatakan beliau itu benar, buktinya banyak kok orang Indonesia yang berpredikat baik, di tingkat nasional maupun dunia, bahkan mengguncangkan dunia dengan prestasi yang pernah diraihnya itu. Tak perlu saya tuliskan, Anda semua pasti bisa menyebut beberapa di antaranya!
Memang benar kalau kita mau instrospeksi diri, berapa waktu yang kita buang dengan sia-sia, misalnya asyik ngobrol bersama beberapa teman? Belum pemborosan waktu lainnya, nonton televisi, bermain HP, berselancar di dunia maya sekedar membully meramaikan group-group FB biar tidak sepi, ngrasani sana-sini dan sebagainya. Ataukah setiap saat sibuk beribadah bisa juga digolongkan sebagai pemborosan waktu?
Kurangi Pemborosan
Apakah hal itu yang membuat bangsa kita selalu tertinggal oleh bangsa lain karena MALAS berpikir dan BEKERJA? Apakah iklim di sekitar kita mempengaruhi otak kita sehingga jarang dipakai? Apakah belajar itu cukup dengan menghafal kalimat-kalimat yang didiktekan para guru, tanpa kita tahu maknanya? Apakah iklim di kelas yang tidak dialogis berperan memacetkan kreatifitas otak hingga malas berfikir?
Apakah cukup kita MARAH ketika dikatakan sebagai orang malas, manja, dan tidak produktif? Nyatanya kita masih BOROS WAKTU dan dengan sendirinya juga BOROS BBM . Apakah kita cukup percaya dengan KEBERUNTUNGAN yang akan datang dengan sendirinya cukup dengan MALAS BELAJAR dan tak mau rasional?
Kapan kita berusaha keluar dari iklim yang konyol itu? Padahal bangsa kita punya potensi untuk mengentaskan kemiskinan rakyatnya asal punya KEMAUAN untuk mengatur waktu secara baik, belajar secara tertib, punya pandangan ke depan tentang segala hal yang positif.
Salam NKRI Raya!
Oleh: Mas Toni dalam Blog Mas Toni
Sumber: Blog Mas Toni
Menhub resmikan pelayaran tol laut Bandarlampung-Surabaya
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan (ANTARA FOTO/Saptono)
Menhub resmikan pelayaran tol laut Bandarlampung-Surabaya
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan trayek tetap dan teratur jalur tol laut Pelabuhan Panjang Bandarlampung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pulang pergi, di Pelabuhan Panjang, Rabu petang, ditandai dengan operasional kapal ro-ro yang melayani pelayaran ini.
Trayek tetap dari Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak ini menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada III sebagai kapal angkut kendaraan dan orang, dengan kecepatan maksimal 16 knot.
Kapal ini memiliki panjang 151 meter, dan dapat menampung 200 unit truk ukuran sedang. Pelayaran Bandarlampung-Surabaya ditempuh selama sekitar 29 jam.
Menurut Menhub Jonan, dengan memanfaatkan jalur pelayaran tol laut ini, distribusi barang antarpulau dapat dihemat biayanya dan waktu lebih cepat, sehingga waktu tempuh Bandarlampung-Surabaya bisa dihemat hingga 74 persen dari waktu normal yang mencapai empat hari perjalanan.
Begitupula biaya operasional truk pengangkut barang dapat ditekan hingga 55 persen lebih murah dibandingkan menggunakan perjalanan darat.
Kapal ro-ro (roll on roll off) yang melayani trayek tetap pelayaran Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak itu, akan beroperasi setiap tiga hari satu kali perjalanan. Ke depan akan ditambah lagi satu unit kapal pada jalur pelayaran ini, sehingga pengangkutan bisa lebih banyak dilakukan.
Adapun tarif jasa pelayaran, dibuat bervariasi dengan kisaran antara Rp3,5 juta hingga Rp10 juta untuk setiap kendaraan pengangkut barang tergantung panjang dan berat beban kendaraannya. Sedangkan tarif penumpang manusia berkisar Rp250 ribu hingga Rp500 ribu per penumpang.
Menurut Menhub, pengelolaan kapal pada jalur tol laut ini sepenuhnya dijalankan oleh pihak swasta, yaitu PT Atosim Lampung.
Diharapkan sistem moda angkutan laut Short Sea Shiping ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa dan Sumatera, serta dapat menurunkan beban kendaraan yang melalui jalur darat dari Lampung.
Menhub menegaskan bahwa cara baru transporati melalui laut ini merupakan tol laut yang pertama beroperasi di Indonesia.
Jonan mengingatkan tantangan paling besar melaksanakan program tol laut ini adalah masalah jadwal pelayaran yang harus semakin sering dan cepat dibandingkan jalur darat, sehingga pengelolaannya harus memperhatikan pengaturan jadwal penyeberangannya.
Kapal ro-ro ini memiliki restoran/kantin serta sejumlah fasilitas lainnya bagi para penumpang untuk memberikan kenyamanan selama dalam pelayaran.
Trayek tetap dari Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak ini menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada III sebagai kapal angkut kendaraan dan orang, dengan kecepatan maksimal 16 knot.
Kapal ini memiliki panjang 151 meter, dan dapat menampung 200 unit truk ukuran sedang. Pelayaran Bandarlampung-Surabaya ditempuh selama sekitar 29 jam.
Menurut Menhub Jonan, dengan memanfaatkan jalur pelayaran tol laut ini, distribusi barang antarpulau dapat dihemat biayanya dan waktu lebih cepat, sehingga waktu tempuh Bandarlampung-Surabaya bisa dihemat hingga 74 persen dari waktu normal yang mencapai empat hari perjalanan.
Begitupula biaya operasional truk pengangkut barang dapat ditekan hingga 55 persen lebih murah dibandingkan menggunakan perjalanan darat.
Kapal ro-ro (roll on roll off) yang melayani trayek tetap pelayaran Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak itu, akan beroperasi setiap tiga hari satu kali perjalanan. Ke depan akan ditambah lagi satu unit kapal pada jalur pelayaran ini, sehingga pengangkutan bisa lebih banyak dilakukan.
Adapun tarif jasa pelayaran, dibuat bervariasi dengan kisaran antara Rp3,5 juta hingga Rp10 juta untuk setiap kendaraan pengangkut barang tergantung panjang dan berat beban kendaraannya. Sedangkan tarif penumpang manusia berkisar Rp250 ribu hingga Rp500 ribu per penumpang.
Menurut Menhub, pengelolaan kapal pada jalur tol laut ini sepenuhnya dijalankan oleh pihak swasta, yaitu PT Atosim Lampung.
Diharapkan sistem moda angkutan laut Short Sea Shiping ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa dan Sumatera, serta dapat menurunkan beban kendaraan yang melalui jalur darat dari Lampung.
Menhub menegaskan bahwa cara baru transporati melalui laut ini merupakan tol laut yang pertama beroperasi di Indonesia.
Jonan mengingatkan tantangan paling besar melaksanakan program tol laut ini adalah masalah jadwal pelayaran yang harus semakin sering dan cepat dibandingkan jalur darat, sehingga pengelolaannya harus memperhatikan pengaturan jadwal penyeberangannya.
Kapal ro-ro ini memiliki restoran/kantin serta sejumlah fasilitas lainnya bagi para penumpang untuk memberikan kenyamanan selama dalam pelayaran.
Editor: Tasrief Tarmizi
Source : http://www.antaranews.com/berita/494792/menhub-resmikan-pelayaran-tol-laut-bandarlampung-surabaya?utm_source=topnews&utm_medium=home&utm_campaign=news