Tanda Kemenangan Jokowi Sudah Sangat Nyata

 

Tanda Kemenangan Jokowi Sudah Sangat Nyata

Ketika Deddy Mizwar, wakil gubernur Jabar  blusukan ke pasar tradisional Pasar Baru, Bekasi untuk mengkampanyekan pasangan Prahara ada kejadian unik. Sebagai seorang artis Deddy Mizwar masih menjadi magnet sehingga banyak yang ingin berfoto dan bersalaman dengannya. Uniknya meskipun kedatangan Deddy Mizwar jelas untuk mengkampanyekan pasangan Prahara tapi masyarakat tetap ngoto akan memilih Jokowi-JK.

Kedatangan mereka menghadiri blusukan Deddy Mizwar memang hanya sekedar untuk berjabat tangan dan berfoto ria, bukan untuk mendukung pasangan Prahara. Maka ketika Deddy Mizwar meminta kepada ibu-ibu yang ingin berfoto dengannya menunjukkan pose jari telunjuk mereka pu menuruti permintaan Deddy Mizwar. Tapi setelah Deddy Mizwar berlalu mereka saling berbisik akan tetap memilih pasangan capres nomor 2, Jokowi-JK.

“Dua, say amah tetep milih nomor dua. Nomor dua orangnya sederhana dan merakyat,” ujar ibu-ibu serempak sambil tersenyum (Kompas.com).

Kejadian unik lainnya terjadi ketika timses Prahara membagi makanan untuk buka puasa (takjil) gratis. Selain membagikan takjil gratis, timses Prahara juga membagikan stiker Prahara. Uniknya, ada ibu-ibu yang tetap mau menerima takjil tapi menolak stiker Prahara. Bahkan si ibu secara terus terang minta kepada timses Prahara untuk diberikan stiker Jokowi-JK.

Hal yang tidak kalah unik saya temui di tempat cucian mobil. Saat itu seorang yang mengenakan kaus pasangan Prahara sedang asyik becerita tentang korupsi Depag yang melibatkan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Menurutnya, sejak awal dia percaya Depag adalah sarang koruptor dan Suryadharma Ali sedang apes saja karena saat ini KPK selebih galak dibandingkan sebelumnya. Bapak tersebut juga fasih bicara tentang koalisi baik dan buruk yang diistilahkan olehnya sebagai direstui alam dan tidak.

Menurutnya, pasangan Jokowi-JK adalah pasangan yang direstui dan dipilih oleh alam, sedangakn pasangan Prahara ditolak oleh alam. Bapak berkaus Prahara tersebut memberi contoh bergabungnya Dahlan Iskan dan Anis Baswedan ke pasangan Jokowi-JK dengan Suryadharma Ali dan MS Ka’ban ke pasangan Prahara adalah contoh petunjuk alam yang tidak bisa dibantah. Jadi yang baik berkumpul dengan pasangan baik, lalu yang sedang bermasalah berkumpul dengan pasangan yang juga sedang bermasalah.

Saya pun sempat bertanya dalam hati, kok bisa orang yang jelas-jelas berkaus pasangan Prahara begitu fasih bicara tentang tanda-tanda kemenagan Jokowi-JK. Saya merasa kesulitan untuk berkata-kata dan lebih memilih tersenyum. Orang yang jelas-jelas minta foto bareng dengan timses Prahara sambil pose menunjukkan jari telunjuk ternyata lebih memilih Jokowi. Dan ibu-ibu yang jelas-jelas ikut antrian untuk mendapatkan takjil dari timses Prahara tapi malah minta stiker Jokowi-JK. Katanya petunjuk alam sudah sangat nyata bahwa kemenangan Jokowi sudah dekat. Bahkan sangat dekat. Tapi entahlah mungkin anda punya pilihan sendiri yang berbeda dengan pilihan alam. Kalo saya jelas menolak Prahara agar negeri tercinta ini tetap aman dan damai.

Source :  http://politik.kompasiana.com/2014/07/01/tanda-kemenangan-jokowi-sudah-sangat-nyata-670758.html