Selvi Ananda, calon menantu Jokowi (Endro Priherdityo/CNN Indonesia)
Calon Menantu Jokowi Minta Doa agar Pernikahannya Langgeng
Setelah menjalani serangkaian prosesi siraman, sadean dawet, dan suapan terakhir dari orang tuanya, Selvi Ananda kini bersiap untuk menjalani pernikahan dengan Gibran Rakabuming Raka.
"Tadi Alhamdulillah prosesnya lancar, yang melakukan siraman semuanya dari pihak sesepuh keluarga saya," kata Selvi setelah melakukan proses siraman di kediamannya, Jalan Kutai Raya, Solo, Rabu (10/6).
"Tadi Alhamdulillah prosesnya lancar, yang melakukan siraman semuanya dari pihak sesepuh keluarga saya," kata Selvi setelah melakukan proses siraman di kediamannya, Jalan Kutai Raya, Solo, Rabu (10/6).
Prosesi siraman sendiri dilakukan pada pukul 09.23 WIB dan tertutup untuk media dan publik. Sebelumnya, diadakan pemasangan bleketepe sebagai tanda hajat prosesi jelang nikah dimulai.
(Baca juga: Bleketepe Telah Terpasang, Calon Menantu Jokowi Siap Siraman)
Setelah melakukan siraman di samping rumahnya, Selvi langsung masuk rumah didampingi kedua orang tuanya. Tak lama kemudian, kedua orang tua Selvi keluar untuk melakukan prosesi selanjutnya yaitu sadean dawet.
(Lihat juga: Kemeriahan Prosesi Sadean Dawet di Rumah Calon Besan Jokowi)
Sadean dawet merupakan salah satu prosesi setelah siraman. Dalam prosesi ini, kedua orang tua pengantin menjual dawet ayu, minuman tradisional Jawa yang terbuat dari cendol, santan, dan gula merah cair. Beberapa orang menyebut sadean dawet ini juga disebut dodolan dawet. Hanya saja dalam tingkatan bahasa Jawa, sadean lebih halus dibandingkan dengan dodolan. Sehingga sadean lebih banyak digunakan.
Sadean dawet ini dilakukan wajib oleh ayah dan ibu dari calon mempelai perempuan sebagai simbol peran suami dan istri dalam kehidupan berumah tangga.
Setelah melakukan sadean dawet, kedua orang tua Selvi memberikan suapan terakhir kepada sang putri. Hal ini sebagai tanda pelepasan sang gadis untuk kemudian menjadi tanggung jawab dari suaminya kelak.
Suapan ini bertujuan mengingatkan bahwa sang putri pernah dibesarkan dan menjadi tanggung jawab dari kedua orang tuanya.
"Mohon doanya kepada semua pihak agar pernikahan saya dengan mas Gibran dapat berlangsung lancar dan langgeng," kata Selvi saat jumpa pers diapit oleh orang tua dan kerabatnya.
(Baca juga: Bleketepe Telah Terpasang, Calon Menantu Jokowi Siap Siraman)
Setelah melakukan siraman di samping rumahnya, Selvi langsung masuk rumah didampingi kedua orang tuanya. Tak lama kemudian, kedua orang tua Selvi keluar untuk melakukan prosesi selanjutnya yaitu sadean dawet.
(Lihat juga: Kemeriahan Prosesi Sadean Dawet di Rumah Calon Besan Jokowi)
Sadean dawet merupakan salah satu prosesi setelah siraman. Dalam prosesi ini, kedua orang tua pengantin menjual dawet ayu, minuman tradisional Jawa yang terbuat dari cendol, santan, dan gula merah cair. Beberapa orang menyebut sadean dawet ini juga disebut dodolan dawet. Hanya saja dalam tingkatan bahasa Jawa, sadean lebih halus dibandingkan dengan dodolan. Sehingga sadean lebih banyak digunakan.
Sadean dawet ini dilakukan wajib oleh ayah dan ibu dari calon mempelai perempuan sebagai simbol peran suami dan istri dalam kehidupan berumah tangga.
Setelah melakukan sadean dawet, kedua orang tua Selvi memberikan suapan terakhir kepada sang putri. Hal ini sebagai tanda pelepasan sang gadis untuk kemudian menjadi tanggung jawab dari suaminya kelak.
Suapan ini bertujuan mengingatkan bahwa sang putri pernah dibesarkan dan menjadi tanggung jawab dari kedua orang tuanya.
"Mohon doanya kepada semua pihak agar pernikahan saya dengan mas Gibran dapat berlangsung lancar dan langgeng," kata Selvi saat jumpa pers diapit oleh orang tua dan kerabatnya.
Source : Solo, CNN Indonesia
No comments:
Post a Comment