Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan penjelasan saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2014).
Basuki: Tolong "Ajarin" Kami deh untuk Sikat Permukiman Liar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka pintu saran dan masukan mengenai cara yang paling benar untuk merelokasi permukiman liar di bantaran sungai ataupun waduk.
"Saya mau bilang, orang yang mau ajarin kami, tolong ajari kami deh untuk sikat itu rumah agar bisa masuk alat berat," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balaikota, Rabu (29/1/2014).
Ahok menilai, selama ini, pekerjaan merelokasi warga di bantaran selalu dianggap melanggar hak asasi manusia. Fakta yang ada, penggusuran warga di sisi barat dan Taman Burung Waduk Pluit, Jakarta Utara, dianggap melanggar HAM.
"Nanti pas kerjain itu dibilang melanggar HAM. Kami nggak bisa kerja, tapi kamu bilang malah rugi dari Apindo, gitu lho," ucap Ahok.
Ahok juga mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membenahi sejumlah persoalan yang berkaitan dengan sampah, saluran drainase, ataupun instalasi kabel yang semrawut.
Apabila tidak terpenuhi atau gagal, Ahok meminta kepada warga DKI Jakarta agar jangan memilih lagi Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta selanjutnya.
Source : megapolitan.kompas.com
No comments:
Post a Comment