Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Ini Pesan Khusus Sabam Sirait untuk Basuki
Hubungan politikus Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama, dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan semakin dekat saja. Terkini, Basuki mengunjungi kediaman politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait. Di sana, Basuki tampak akrab membaur bersama Sabam dan politisi PDI Perjuangan lainnya, seperti Maruarar Sirait, Wasekjen Hasto Kristiyanto, dan Ketua MPR Sidarto Danusubroto.
Dari pertemuan itu, ternyata Sabam memiliki pesan khusus kepada orang nomor dua di Ibu Kota tersebut. "Pesannya, baik-baik nanti kalau jadi RI-1 (Presiden). He-he-he," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (6/1/2014).
Basuki enggan menjelaskan lebih lanjut terkait pertemuan antara Basuki dan beberapa kader PDI Perjuangan. Menurut Basuki, Sabam hanya berpesan untuk tetap tidak tergoda korupsi dan berani menindak para koruptor di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Mantan kader Partai Golkar itu mengklaim tak ada pembicaraan politis dalam jamuan makan itu. Basuki hanya merayakan Natal dan makan bersama yang lainnya. Basuki juga hadir pada peluncuran buku Sabam yang berjudul Politik Itu Suci. Basuki didaulat untuk memimpin doa bersama tamu undangan.
Kemesraan antara Basuki dan para kader PDI Perjuangan sempat terpotret beberapa kali. Pertama, saat pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta pada 21 Oktober 2012 lalu.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga sempat mengundangnya memasak mi Belitung di Jalan Teuku Umar, Menteng.
Terakhir, pada malam Natal (25/12/2013) lalu, Megawati bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan beberapa kader lainnya menyambangi kediaman Basuki untuk mengucapkan Selamat Natal.
Dari pertemuan itu, ternyata Sabam memiliki pesan khusus kepada orang nomor dua di Ibu Kota tersebut. "Pesannya, baik-baik nanti kalau jadi RI-1 (Presiden). He-he-he," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (6/1/2014).
Basuki enggan menjelaskan lebih lanjut terkait pertemuan antara Basuki dan beberapa kader PDI Perjuangan. Menurut Basuki, Sabam hanya berpesan untuk tetap tidak tergoda korupsi dan berani menindak para koruptor di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Mantan kader Partai Golkar itu mengklaim tak ada pembicaraan politis dalam jamuan makan itu. Basuki hanya merayakan Natal dan makan bersama yang lainnya. Basuki juga hadir pada peluncuran buku Sabam yang berjudul Politik Itu Suci. Basuki didaulat untuk memimpin doa bersama tamu undangan.
Kemesraan antara Basuki dan para kader PDI Perjuangan sempat terpotret beberapa kali. Pertama, saat pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta pada 21 Oktober 2012 lalu.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga sempat mengundangnya memasak mi Belitung di Jalan Teuku Umar, Menteng.
Terakhir, pada malam Natal (25/12/2013) lalu, Megawati bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan beberapa kader lainnya menyambangi kediaman Basuki untuk mengucapkan Selamat Natal.
Source : nasional.kompas.com
No comments:
Post a Comment