Sukarelawan: Apa pun Partainya, Jokowi Presidennya
Surabaya - Koordinator Jawa Timur surelawan Jokowi Presidenku, Hariyawan Nugroho, meragukan PDIP bisa tembus sampai 20 persen dalam pemilihan legislatif yang bakal digelar 9 April 2014. "Enggak akan sampai 20 persen suara jika Jokowi tidak ditetapkan sebelum pileg nanti," kata Hariyawan saat dihubungi Tempo, Senin siang, 13 Januari 2014.
Menurut Hariyawan, suara mengambang yang berharap Jokowi menjadi calon presiden lebih besar dari suara yang bakal diraih PDIP jika tidak segera menjadikan Jokowi sebagai calon presiden. Dia mengatakan, elite PDIP seharusnya memikirkan besarnya potensi suara mengambang yang berharap besar kepada Jokowi. "Dikhawatirkan suara mengambang itu akan beralih ke partai lain jika Jokowi tidak dideklarasikan sebelum pileg," katanya.
Hariyawan mengatakan, sukarelawan bahkan mulai bergerak untuk mencari dukungan dari partai lain agar memastikan secara tegas bahwa Jokowi sebagai calon presiden yang akan mereka usung. "Apa pun partainya, Jokowi presidennya," kata Hariyawan. Konsekuensinya bagi PDIP, kata dia, potensi suara yang akan mengalir ke PDIP akan beralih ke partai lain. "Di Semarang saja sudah banyak yang akan mengalir ke Gerindra," kata dia.
Jika Jokowi tidak segera dideklarasikan sebagai calon presiden yang akan diusung sebelum pileg, suara PDIP dalam pileg akan kurang dari 20 persen. Adapun Sekretaris PDIP Jawa Timur, Kusnadi, mengatakan Jokowi memang banyak mendapat simpati dari publik. "Saya juga ikut bangga ada kader PDIP yang mendapat simpati publik," katanya. Namun, kata dia, hendaknya para sukarelawan ini bisa bekerja sama memenangkan PDIP di pileg.
Ihwal tidak adanya jaminan bahwa Jokowi akan dicalonkan sebagai calon presiden, Kusnadi justru mengatakan seharusnya sukarelawan percaya dan tidak curiga dengan PDIP. "Mau siapa pun calonnya, yang harus dilakukan adalah bagaimana supaya PDIP meraih suara yang bisa memenuhi untuk mengajukan calonnya sendiri," kata Kusnadi. Karena itu, sukarelawan seharusnya juga sama-sama ikut berjuang untuk tujuan yang sama.
"Sebenarnya tujuannya sama," kata Kusnadi soal gerakan sukarelawan Jokowi dengan PDIP. Ihwal kekhawatiran sukarelawan kalau Jokowi tidak akan diajukan sebagai calon presiden walaupun PDIP mampu mendulang suara yang mencukupi persyaratan untuk mengajukan calonnya sendiri, Kusnadi mengatakan bahwa dalam bekerja sama untuk tujuan yang sama jangan ada kecurigaan.
DAVID PRIYASIDHARTA
Menurut Hariyawan, suara mengambang yang berharap Jokowi menjadi calon presiden lebih besar dari suara yang bakal diraih PDIP jika tidak segera menjadikan Jokowi sebagai calon presiden. Dia mengatakan, elite PDIP seharusnya memikirkan besarnya potensi suara mengambang yang berharap besar kepada Jokowi. "Dikhawatirkan suara mengambang itu akan beralih ke partai lain jika Jokowi tidak dideklarasikan sebelum pileg," katanya.
Hariyawan mengatakan, sukarelawan bahkan mulai bergerak untuk mencari dukungan dari partai lain agar memastikan secara tegas bahwa Jokowi sebagai calon presiden yang akan mereka usung. "Apa pun partainya, Jokowi presidennya," kata Hariyawan. Konsekuensinya bagi PDIP, kata dia, potensi suara yang akan mengalir ke PDIP akan beralih ke partai lain. "Di Semarang saja sudah banyak yang akan mengalir ke Gerindra," kata dia.
Jika Jokowi tidak segera dideklarasikan sebagai calon presiden yang akan diusung sebelum pileg, suara PDIP dalam pileg akan kurang dari 20 persen. Adapun Sekretaris PDIP Jawa Timur, Kusnadi, mengatakan Jokowi memang banyak mendapat simpati dari publik. "Saya juga ikut bangga ada kader PDIP yang mendapat simpati publik," katanya. Namun, kata dia, hendaknya para sukarelawan ini bisa bekerja sama memenangkan PDIP di pileg.
Ihwal tidak adanya jaminan bahwa Jokowi akan dicalonkan sebagai calon presiden, Kusnadi justru mengatakan seharusnya sukarelawan percaya dan tidak curiga dengan PDIP. "Mau siapa pun calonnya, yang harus dilakukan adalah bagaimana supaya PDIP meraih suara yang bisa memenuhi untuk mengajukan calonnya sendiri," kata Kusnadi. Karena itu, sukarelawan seharusnya juga sama-sama ikut berjuang untuk tujuan yang sama.
"Sebenarnya tujuannya sama," kata Kusnadi soal gerakan sukarelawan Jokowi dengan PDIP. Ihwal kekhawatiran sukarelawan kalau Jokowi tidak akan diajukan sebagai calon presiden walaupun PDIP mampu mendulang suara yang mencukupi persyaratan untuk mengajukan calonnya sendiri, Kusnadi mengatakan bahwa dalam bekerja sama untuk tujuan yang sama jangan ada kecurigaan.
DAVID PRIYASIDHARTA
Source : tempo.co
No comments:
Post a Comment