Jumat, 24/01/2014 11:21 WIB
Beri 10 Bus TransJ Cuma-cuma, Tahir: Jokowi Merakyat Makanya Kita Senang
Jakarta -Bos Mayapada Group, Tahir senang bisa memberikan 10 bus TransJ secara cuma-cuma ke Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi). Ia berharap pengusaha lainnya bisa mengikuti jejaknya mengembangkan Jakarta.
"Kita juga akan kasih 10 bus cuma-cuma. Nilainya sekitar Rp 10 miliar. Itu bus untuk TransJakarta. Kita berharap ini bisa mengundang pengusaha-pengusaha lainnya untuk ikut menyumbang karena Jakarta sekarang semakin banyak motor," kata Tahir di Kantor Balai Kota, Jumat (24/1/2014).
Menurutnya, sumbangan ini semata-mata karena seorang figur Jokowi. "Pak Jokowi merakyat. Makanya kita senang. Saya tahu betul Pak Jokowi, dia pro rakyat," ungkapnya.
Dijelaskan Tahir, pengelolaan bus ini nantinya dikerjakan sendiri olehnya. Pihak Pemprov DKI hanya menyediakan bahan bakar saja.
"Kita ingin gratis bagi masyarakat. Bahan bakarnya dari DKI tapi sopir dan pengelolaan busnya dari kita," kata Tahir.
Tahir juga ingin bertemu dengan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama untuk membicarakan mengenai spesifikasi bus tersebut.
"Kita bertemu dengan pak Wagub untuk bicara spesifikasinya. Kita maunya pengadaan dan manajemennya nanti dari kita," pungkasnya.
Pemberian hibah 10 bus ini ada syaratnya. Yaitu dalam operasionalnya nanti warga tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga lebih banyak warga yang tak lagi menggunakan kendaraan pribadi.
Pada April 2013, Tahir Foundation menjadi lembaga Indonesia pertama yang bekerjasama dengan Bill & Melinda Gates Foundation, untuk menyumbangkan dananya ke The Global Fund sebesar US$ 75 juta.
Melalui donasi tersebut, Indonesia berhak mendapatkan dana kesehatan dari The Global Fund sebesar USD 150 juta untuk pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS, Malaria, dan TBC.(dru/hen)
"Kita juga akan kasih 10 bus cuma-cuma. Nilainya sekitar Rp 10 miliar. Itu bus untuk TransJakarta. Kita berharap ini bisa mengundang pengusaha-pengusaha lainnya untuk ikut menyumbang karena Jakarta sekarang semakin banyak motor," kata Tahir di Kantor Balai Kota, Jumat (24/1/2014).
Menurutnya, sumbangan ini semata-mata karena seorang figur Jokowi. "Pak Jokowi merakyat. Makanya kita senang. Saya tahu betul Pak Jokowi, dia pro rakyat," ungkapnya.
Dijelaskan Tahir, pengelolaan bus ini nantinya dikerjakan sendiri olehnya. Pihak Pemprov DKI hanya menyediakan bahan bakar saja.
"Kita ingin gratis bagi masyarakat. Bahan bakarnya dari DKI tapi sopir dan pengelolaan busnya dari kita," kata Tahir.
Tahir juga ingin bertemu dengan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama untuk membicarakan mengenai spesifikasi bus tersebut.
"Kita bertemu dengan pak Wagub untuk bicara spesifikasinya. Kita maunya pengadaan dan manajemennya nanti dari kita," pungkasnya.
Pemberian hibah 10 bus ini ada syaratnya. Yaitu dalam operasionalnya nanti warga tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga lebih banyak warga yang tak lagi menggunakan kendaraan pribadi.
Pada April 2013, Tahir Foundation menjadi lembaga Indonesia pertama yang bekerjasama dengan Bill & Melinda Gates Foundation, untuk menyumbangkan dananya ke The Global Fund sebesar US$ 75 juta.
Melalui donasi tersebut, Indonesia berhak mendapatkan dana kesehatan dari The Global Fund sebesar USD 150 juta untuk pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS, Malaria, dan TBC.(dru/hen)
Source : finance.detik.com
No comments:
Post a Comment