Megawati Restui Jokowi Jadi Calon Presiden

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi (kanan) 

Megawati Restui Jokowi Jadi Calon Presiden

JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan sudah menyetujui Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sebagai calon prsiden. Kabar ini kemudian diamini oleh aktivis Ferdi Semaun, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Pos Raya. 

Ferdi kemudian menyampaikan ucapan terimakasih kepada Megawati Soekarnoputri.

"Kami ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Kami percaya, Ibu Mega akan membuat keputusan penting, memperjuangkan Jokowi sebagai calon presiden," ujar Ferdi Semaun, Kamis (13/3/2014).

Belum ada konfirmasi resmi dari petinggi DPP PDI Perjuangan terkait hal ini. Namun, Giyanto, salah seorang humas DPP PDI Perjuangan menjelaskan, malam ini akan ada pertemuan dengan para tokoh nasional di DPP PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung, No 99, Jakarta Selatan.

"Nanti malam ada rapat pleno, ibu yang meminta," ujar salah seorang petinggi PDIP yang enggan disebutkan namanya menambahkan.

Meski begitu, salah satu ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun disela-sela acara pertemuan dengan para kepala desa di Bogor kemarin mengungkap, partainya kini menentukan kriteria untuk menjadi calon wakil presiden. Kabar kemudian berhembus, Jusuf Kalla paling berpeluang mendampingi Jokowi dalam pertarungan Pilpres mendatang.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tidak menghadiri undangan makan siang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kota Surabaya, Rabu (12/3).

Ia lebih memilih mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, berziarah ke makam Proklamator RI Soekarno di Blitar, Jawa Timur. Tindakan Jokowi meninggalkan Jakarta pada saat hari kerja mencapat kritik dan kecaman dari warga.

"Yang hadir mewakili Pemprov DKI Jakarta, Bu Silviana Murni Herman selaku Deputi bidang Kebudayaan dan Pariwisata," ujar Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Jatim Suprianto, disela-sela acara kepada Surya, kemarin.

Jokowi menjadi satu di antara 23 gubernur di Indonesia yang absen pada acara Forum Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Shangrila, Surabaya. Mantan Wali Kota Solo itu mewakilkan kehadirannya kepada deputinya untuk forum yang sangat penting membahas pembangunan tiap provinsi.

Padahal di sela acara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang makan siang semua gubernur dan peserta forum APPSI. "Seluruh peserta APPSI diundang Pak SBY makan siang di Shangri La," ujar Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo selaku Ketua APPSI.

Selain Jokowi, 11 gubernur lainnya juga mewakilkan kehadirannya kepada Wakil Gubernur. Lalu empat gubernur diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), dan 14 gubernur mewakilkan kepada asisten I bidang pemerintahan, dan dua gubernur belum ada konfirmasi.

Rombongan Megawati dan Jokowi tiba di Malang sekitar pukul 10.00 WIB. Dari Malang, mereka berangkat ke makam Bung Karno di Blitar. Megawati dan Jokowi kerap tersenyum dan sumringah seusai ziarah ke makam Bung Karno di Blitar.

Tepat sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan Megawati tiba di kompleks makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Mega didampingi putrinya, Puan Maharani. Bersama mereka, tampak Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Kemudian,  Ketua DPP PDI/mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji, dan Wali Kota Blitar 

Samanhudi Anwar.

Source : tribunnews.com