Sabam Sirait: Deklarasi Jokowi Sebelum Pileg
Jakarta - Politisi senior PDIP Sabam Sirait mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mendeklarasikan Jokowi sebagai capres sebelum Pileg 2014. Semula Megawati ingin deklarasi pencapresan PDIP dilaksanakan setelah Pileg 2014.
"Sekarang Mega berubah, dia mengatakan akan menyatakan calon presiden sebelum Pileg," kata Sabam Sirait di Rumah Menteng, Jl Subang Nomor 14, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2014).
Tepuk tangan simpatisan Jokowi bergemuruh. Sabam berbicara pada diskusi publik yang diselenggarakan Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014) bertajuk 'Faktor Jokowi dan Partisipasi Pemilu Berintegritas'. Hadir pula pengamat politik dari UI Bonny Hargens dan tokoh PBNU Masduki Baidlowi.
Lalu siapa yang dicapreskan Megawati? Meski Sabam emoh menyebut nama Joko Widodo, namun para simpatisan Jokowi terus menyebut nama 'Jokowi'.
"Yang namanya di pikiranmu itu (Jokowi), tapi yang penting saya nggak bilang menyebut nama loh," kata Sabam disambut tawa sekitar 70 orang di rumah ini.
Sabam menceritakan, dirinya memang dari pertama berpendirian ingin deklarasi capres PDIP dilakukan sebelum Pileg. Awalnya Mega tak setuju, hingga akhirnya Mega berubah pikiran menjadi setuju deklarasi capres sebelum Pileg. Namun ada satu elite PDIP yang masih bersikukuh deklarasi capres dilakukan setelah Pileg, elite tersebut adalah putri Megawati sendiri.
"Tetapi Si Puan (Maharani) berbeda lagi. Karena Si Puan berbeda dengan mamaknya. Apapun dibilang Ketua Umum, dia pengikut opungnya, yaitu Bung Karno," tutur Sabam.
"Sekarang Mega berubah, dia mengatakan akan menyatakan calon presiden sebelum Pileg," kata Sabam Sirait di Rumah Menteng, Jl Subang Nomor 14, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2014).
Tepuk tangan simpatisan Jokowi bergemuruh. Sabam berbicara pada diskusi publik yang diselenggarakan Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014) bertajuk 'Faktor Jokowi dan Partisipasi Pemilu Berintegritas'. Hadir pula pengamat politik dari UI Bonny Hargens dan tokoh PBNU Masduki Baidlowi.
Lalu siapa yang dicapreskan Megawati? Meski Sabam emoh menyebut nama Joko Widodo, namun para simpatisan Jokowi terus menyebut nama 'Jokowi'.
"Yang namanya di pikiranmu itu (Jokowi), tapi yang penting saya nggak bilang menyebut nama loh," kata Sabam disambut tawa sekitar 70 orang di rumah ini.
Sabam menceritakan, dirinya memang dari pertama berpendirian ingin deklarasi capres PDIP dilakukan sebelum Pileg. Awalnya Mega tak setuju, hingga akhirnya Mega berubah pikiran menjadi setuju deklarasi capres sebelum Pileg. Namun ada satu elite PDIP yang masih bersikukuh deklarasi capres dilakukan setelah Pileg, elite tersebut adalah putri Megawati sendiri.
"Tetapi Si Puan (Maharani) berbeda lagi. Karena Si Puan berbeda dengan mamaknya. Apapun dibilang Ketua Umum, dia pengikut opungnya, yaitu Bung Karno," tutur Sabam.
Source : news.detik.com
No comments:
Post a Comment