Alkisah Gubernur DKI Jokowi berkunjung ke tempat pembuangan sampah liar di Pademangan pada waktu pembagian Kartu Jakarta Sehat. Jalanan yang dilaluinya bersih mendadak. Namun apa lacur, jalan kembali kotor tatkala Jokowi kelar melakukan kunjungan.
Alhasil bau tidak sedap menguar dari sampah yang teronggok begitu saja di titik jalan tepat di depan Gang Pesanggrahan 2, Jakarta Utara. Bersih-bersih sepertinya hanya untuk menyambut Jokowi belaka.
"Waktu Jokowi ke sini bagikan kartu sehat itu bersih, Mbak. Kita lemburin sampai 2 hari. Tapi setelah Pak Jokowi pergi ya sudah begini lagi. Sejak 5 tahun begini," tutur Edi (65) yang mengaku dipekerjakan oleh Dinas PU untuk membersihkan sampah, kepada detikcom, Senin (17/12/2012).
Tugas Edi adalah memindahkan sampah ke atas truk sampah yang melintas di pagi hari. Truk itu kemudian akan membawa muatannya ke Bantar Gebang menuju tempat pembuangan akhir.
Edi mengeluhkan kelakuan warga dan petugas gerobak sampah yang membuang sampah di situ. Padahal jelas-jelas sudah ada tanda larangan membuang sampah di lokasi yang berdekatan dengan gerbang tol Kemayoran itu.
"Ada sebenarnya (tempat pembuangan sampah resmi-red). Gerobak sampahnya saja yang bandel," tuturnya.
Kondisi ini juga dikeluhkan oleh warga sekitar, seperti Mistari (43). Mistari mengaku sudah mengeluarkan biaya supaya daerah tempat tinggalnya bersih. Tetapi apa daya, kenyataan yang ada berbeda dengan harapannya.
"Ya gimana pengurusnya nggak mau bikin tempat sampah sih. Padahal kita bayar sampah ke RT," ujarnya.
Potret pembuangan sampah liar di Pademangan ini banyak ditemui di Jakarta. Tidak hanya aparat pemerintah, warga pun dituntut untuk peduli pada lingkungannya.
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/17/14032094/Jokowi.Ingin.Pakai.Cara.Tak.Lazim
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment