Dalam silaturahim dengan para duta besar yang tinggal di Jakarta, Jokowi diminta menceritakan pengalamannya menjadi Gubernur DKI Jakarta. Mereka mengaku heran, mengapa Jokowi senang blusukan ke kampung-kampung.
"Mereka tanya, setiap pagi kok pasti di kampung. Malam hari masih di kampung, bagaimana mengatur waktunya," kata Jokowi menceritakan pertemuan yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/11/2012).
"Ya, cerita-cerita santai saja, enggak serius kok tadi," ujar Jokowi menambahkan.
Jokowi mengatakan, para dubes itu juga senang saat ia menjanjikan megaproyek transportasi massal berbasis rel, MRT, dan monorel akan segera dikerjakan, apalagi Jokowi menargetkan proyek-proyek tersebut cepat selesai.
Jokowi menjanjikan proyek monorel selesai selama empat tahun mendatang dan MRT dapat selesai sampai tahun 2019. "Tetapi, kalau bisa dipercepat, akan kita percepat," katanya.
Jokowi juga menceritakan perihal pencegahan banjir di Jakarta. Ia memiliki target untuk menyelesaikan enam sampai sepuluh titik dari 68 titik lokasi rawan banjir. Hal itu disambut baik para dubes yang memang bertugas di Ibu Kota ini.
Australia Bantu Perbaikan Manajemen Transjakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat bantuan dari pemerintah Australia (AUSAID) untuk bimbingan memantapkan sistem pengelolaan bus transjakarta. Bimbingan yang diberikan akan berjalan cuma-cuma dan semua rekomendasinya akan digunakan apabila mungkin untuk diimplementasikan di Jakarta.
Direktur Utama Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Muhammad Akbar mengatakan, pemerintah Australia ingin membantu Pemprov DKI dalam memperbaiki manajemen transjakarta, khususnya dalam manajemen sumber daya manusia dan sistem operasionalnya.
"Nah kebetulan pemerintah Australia memiliki tenaga expert dan ingin membantu kita," kata Akbar saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Selasa (4/12/2012).
Ia menjelaskan, beberapa perwakilan dari AUSAID akan melakukan pendampingan pada transjakarta selama 16 bulan yang telah dimulai sejak kemarin. Pertama kali, para tenaga ahli ini akan menilai kondisi transjakarta secara keseluruhan untuk melakukan pemetaan kekurangan dan kelebihan transjakarta saat ini.
"Dari situ mereka akan membuat rekomendasi untuk perbaikan transjakarta. Mungkin saja rekomendasinya akan digunakan selama memungkinkan," ujarnya.
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/04/17034329/Dubesdubes.Heran.Jokowi.Kok.Senang.Blusukan?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=100%20Hari%20Jokowi-Basuki
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment