Waktu telah menunjukkan pukul 23.30 WIB, jelang tengah malam. Malam itu, sebagian besar orang sudah beristirahat, tetapi tidak bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mantan Wali Kota Surakarta itu tetap blusukan ke permukiman warga.
Jumat (21/12/2012) malam, Jokowi mengunjungi lokasi pengungsian warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, di Gelanggang Olahraga setempat. Kedatangan sang Gubernur itu pun disambut pengungsi yang sudah menunggunya. "Itu mobilnya Pak Jokowi Ma," teriak salah seorang bocah kepada ibunya yang tengah berdiri di teras GOR.
Setelah turun dari mobil dinasnya, pria yang tampak rapi dengan setelan kemeja putih, celana bahan hitam, serta sepatu cokelat itu langsung masuk ke area GOR. Seperti biasa, kedatangan Jokowi disambut dengan salaman dan jepretan kamera ponsel warga. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memberi sumbangan berupa uang tunai Rp 10 juta serta dua ton beras kepada korban banjir di Kecamatan Makasar melalui perangkat RW dan RT setempat. Jokowi sempat ikut memantau proses pemindahan berkarung-karung beras dari mobil boks milik Pemprov DKI ke dalam area GOR.
Setelah memberi sumbangan, Jokowi bergegas menuju tanggul Kali Cipinang yang jebol. Turut menemani sang Gubernur, Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto dan Camat Makasar Makmum Gozali. Jokowi berjalan kaki menyusuri jalan setapak gelap berbatu dengan jarak sekitar 100 meter dari tempat pengungsian.
"Busyet, Pak Jokowi jalannya cepet banget," ujar salah seorang warga yang ikut dalam rombongan blusukan tersebut.
Setibanya di lokasi, Jokowi langsung meraba badan tanggul dan melongok ke aliran kali. Sejenak ia terdiam dengan tangan kanan di kepala seperti memikirkan sesuatu. Bahkan, kalimat saran yang terlontar dari orang-orang di sampingnya tampak tak dihiraukan Jokowi.
"Sudah saya lihat semuanya. Besok akan segera diperbaiki," ujar Jokowi singkat.
Rombongan kembali berputar arah ke jalan setapak yang semula dilewatinya. Di ujung jalan, sudah tampak mobil dinas sang Gubernur. Sambil mengatupkan kedua tangannya dengan badan sedikit membungkuk ke arah rombongan warga, Jokowi pamit. "Mari, Bapak Ibu semua," ujarnya yang langsung disambut oleh warganya.
Hari telah beranjak Sabtu dini hari. Gubernur DKI melaju meninggalkan lokasi. Warga serta pejabat setempat pun membubarkan diri. Sebagian kembali ke tempat pengungsian sambil berharap banjir tak kembali melanda, sebagian lagi ke rumah yang sebelumnya tergenang banjir.
Kedatangan Jokowi tersebut bertujuan memantau banjir yang melanda sembilan RT di dua RW, yakni RT 1 dan RT 2 RW 05 serta RT 3, RT 4, RT 5, RT 6, RT 7, RT 8 dan RT 9 RW 07. Namun, banjir tersebut sudah berangsur-angsur surut kembali.
Banjir itu disebabkan oleh jebolnya badan tanggul Kali Cipinang di RT 4 RW 07. Tanggul jebol karena perbaikannya belum sempurna. http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/22/01330336/Tengah.Malam..Jokowi.Tengok.Korban.Banjir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment