Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Meutia Hatta Melihat Jokowi-Ahok Bisa Pimpin Indonesia
JAKARTA - Meutia Hatta melihat sosok Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok semakin hari menunjukkan kualitasnya tidak hanya sebagai pemimpin regional saja, tetapi juga sebagai pemimpin nasional.
"Melihat sosoknya yang tegas dalam memimpin, beliau patut untuk terus melangkah ke level lebih tinggi," ujar Meutia usai acara penganugerahan Bung Hatta Anticorruption Award 2013 yang diraih Ahok, di Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2013) malam.
Meski demikian, Meutia mengungkapkan keduanya perlu tahapan yang harus dilewati untuk mencapai level berikutnya di tingkat nasional, meski keduanya kini sama-sama telah mengantongi penghargaan sebagai pemimpin yang memiliki integritas.
Baik Joko Widodo maupun Basuki, Meutia melihat keduanya masih memerlukan pengalaman yang lebih matang dalam rangka menjalankan roda pemerintahan di Ibukota.
"Mereka harus diberi waktu, pengalamannya baru di daerah, sembari belajar. Mereka harus banyak alami penggemblengan dengan pengalaman, karena ada orang-orang yang mencoba untuk merusak," kata Meutia.
Dari segi integritas, menurut Meutia keduanya sudah layak menjadi pemimpin bangsa. Sebab keduanya sudah memiliki semangat anti korupsi serta keberpihakannya kepada rakyat.
"Sekarang dibutuhkan adalah orang yang dipercaya, jujur dan tidak korupsi, mereka sudah punya pegangan bahawa mereka harus buktikan antikorupsi selamanya dan tetap dipercaya oleh rakyat," ucap Meutia.
"Melihat sosoknya yang tegas dalam memimpin, beliau patut untuk terus melangkah ke level lebih tinggi," ujar Meutia usai acara penganugerahan Bung Hatta Anticorruption Award 2013 yang diraih Ahok, di Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2013) malam.
Meski demikian, Meutia mengungkapkan keduanya perlu tahapan yang harus dilewati untuk mencapai level berikutnya di tingkat nasional, meski keduanya kini sama-sama telah mengantongi penghargaan sebagai pemimpin yang memiliki integritas.
Baik Joko Widodo maupun Basuki, Meutia melihat keduanya masih memerlukan pengalaman yang lebih matang dalam rangka menjalankan roda pemerintahan di Ibukota.
"Mereka harus diberi waktu, pengalamannya baru di daerah, sembari belajar. Mereka harus banyak alami penggemblengan dengan pengalaman, karena ada orang-orang yang mencoba untuk merusak," kata Meutia.
Dari segi integritas, menurut Meutia keduanya sudah layak menjadi pemimpin bangsa. Sebab keduanya sudah memiliki semangat anti korupsi serta keberpihakannya kepada rakyat.
"Sekarang dibutuhkan adalah orang yang dipercaya, jujur dan tidak korupsi, mereka sudah punya pegangan bahawa mereka harus buktikan antikorupsi selamanya dan tetap dipercaya oleh rakyat," ucap Meutia.
Source : TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment