Minggu, 24/11/2013 15:23 WIB Mulya Nurbilkis - detikNews
Jalan Layang Tn Abang-Kp Melayu Kelar, Jokowi: Saya Suka Ngecek Jam 1 Pagi
Jakarta - Jokowi memang dikenal sebagai sosok gubernur yang hobi blusukan dan mengecek langsung di lapangan. Tak terkecuali proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu.
"Karena pengerjaannya dari pukul 21.00-05.00 pagi. Saya kalau pukul 01.00 atau pukul 02.00 pagi suka ngecekin. Kalau kerjainnya siang malah nambahin macet dong," kata Jokowi di mesjid DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2013).
Rencananya, Jokowi memang akan melakukan pengecekan penyelesaian proyek JLNT ini pukul 23.00 WIB hari ini. Meski sempat diberhentikan, Jokowi akhirnya memastikan proyek ini selesai di bulan November.
Untuk uji coba kelayakan sendiri, Jokowi enggan memberikan rincian kapan akan dilaksanakan. Ia hanya mengatakan fokusnya saat ini adalah memastikan pengerjaan proyek triliun ini selesai dan masih menunggu kelengkapan marka jalan sebelum akhirnya diuji coba oleh masyarakat.
"Uji coba akan diliat semua listrik, rambu lampu dan lain-lain mesti dikomplitin. Iya kan. Semuanya kan belum dikomplitin," terangnya pada wartawan.
Proyek ini memang tak sesuai namanya yang membentang dari Kampung Melayu hingga Tanah Abang. Ia hanya melintasi kawasan Casablanca- Prof DR Satrio dan KH Mas Mansyur. Jokowi tetap optimistis proyek ini dapat mengurai kemacetan di sepanjang jalan tersebut.
Pengerjaan proyek ini dimulai tahun 2010 dan dikerjakan dalam beberapa paket. Paket Casablanca dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Wijaya Konstruksi. Lalu paket Dr Satrio dikerjakan PT Adhi Karya.
Yang saat ini akan diselesaikan yakni paket Mas Mansyur dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Sumber Sari dengan subkontraktor PT Nindya Karya. Pengerjaan proyek ini sempat terhenti karena masalah ketiadaan alat di lapangan. Pemprov DKI mengalokasikan anggaran sebesar Rp 98 miliar.
"Karena pengerjaannya dari pukul 21.00-05.00 pagi. Saya kalau pukul 01.00 atau pukul 02.00 pagi suka ngecekin. Kalau kerjainnya siang malah nambahin macet dong," kata Jokowi di mesjid DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2013).
Rencananya, Jokowi memang akan melakukan pengecekan penyelesaian proyek JLNT ini pukul 23.00 WIB hari ini. Meski sempat diberhentikan, Jokowi akhirnya memastikan proyek ini selesai di bulan November.
Untuk uji coba kelayakan sendiri, Jokowi enggan memberikan rincian kapan akan dilaksanakan. Ia hanya mengatakan fokusnya saat ini adalah memastikan pengerjaan proyek triliun ini selesai dan masih menunggu kelengkapan marka jalan sebelum akhirnya diuji coba oleh masyarakat.
"Uji coba akan diliat semua listrik, rambu lampu dan lain-lain mesti dikomplitin. Iya kan. Semuanya kan belum dikomplitin," terangnya pada wartawan.
Proyek ini memang tak sesuai namanya yang membentang dari Kampung Melayu hingga Tanah Abang. Ia hanya melintasi kawasan Casablanca- Prof DR Satrio dan KH Mas Mansyur. Jokowi tetap optimistis proyek ini dapat mengurai kemacetan di sepanjang jalan tersebut.
Pengerjaan proyek ini dimulai tahun 2010 dan dikerjakan dalam beberapa paket. Paket Casablanca dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Wijaya Konstruksi. Lalu paket Dr Satrio dikerjakan PT Adhi Karya.
Yang saat ini akan diselesaikan yakni paket Mas Mansyur dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Sumber Sari dengan subkontraktor PT Nindya Karya. Pengerjaan proyek ini sempat terhenti karena masalah ketiadaan alat di lapangan. Pemprov DKI mengalokasikan anggaran sebesar Rp 98 miliar.
Source : news.detik.com
No comments:
Post a Comment