Senin, 25/11/2013 09:50 WIB Elvan Dany Sutrisno - detikNews
'Gong Jokowi' Dideklarasikan, Kapan Gong Pencapresan Jokowi Ditabuh?
Jakarta - Dukungan pencapresan Jokowi tidak hanya di kalangan elite partai, tapi juga di masyarakat umum. Bahkan ratusan ratusan orang di Yogyakarta mendeklarasikan Gong Jokowi. Lalu kapan gong pencapresan Jokowi ditabuh?
Deklarasi gerakan 'Gotong Royong untuk Jokowi' tersebut dilakukan di depan halaman Kantor Pos Besar Yogyakarta, Jl Senopati, Minggu (24/11) kemarin. Masyarakat menyuarakan pentingnya lahirnya pemimpin alternatif ke depan.
Dukungan terhadap Jokowi sebenarnya juga sudah disuarakan oleh barisan relawan Jokowi yang terus keliling Nusantara. Namun seiring masifnya dukungan pencapresan Jokowi, PDIP malah masih bergeming.
Padahal lembaga survei Indikator Politik Indonesia pimpinan Burhanudin Muhtadi yang merilis hasil surveinya pada Kamis (21/11) kemarin, sudah menunjukkan Jokowi sebagai capres paling dikenal dan disukai.
Jokowi menjadi capres yang disukai oleh 93% orang yang mengenalnya, diikuti oleh Prabowo Subianto (77%), Jusuf Kalla (73%), Dahlan Iskan (72%), Wiranto (71%), Megawati Soekarnoputri (70%), Aburizal Bakrie (64%). Aburizal Bakrie menjadi sorotan karena hanya disukai 64% orang yang mengenalnya.
Survei ini dilakukan pada 10-20 Oktober 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Survei ini menggunakan 1.200 responden dengan margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Tak hanya itu, Jokowi juga merupakan capres top of mind (paling dikenal), di mana ada 18% responden yang mengenal Jokowi, diikuti Prabowo Subianto (6,9%), Aburizal Bakrie (5,7%), Wiranto (4,2%), SBY (2,7%) nama ini muncul karena masyarakat kelas bawah tak tahu SBY tak bisa nyapres lagi, Megawati Soekarnoputri (2,3%), Jusuf Kalla (1,4%).
Namun ada hasil survei yang lebih menarik lagi, yakni pencapresan Jokowi menjadi jaminan kemenangan PDIP di 2014. Hasil survei Burhanudin Muhtadi tersebut memperkirakan PDIP bakal meraih 37,8% suara jika PDIP dicapreskan. PDIP berada di rangking satu di atas Golkar (14,6%), dan Gerindra (6,6%).
Lalu apakah PDIP benar-benar akan mencapreskan Jokowi? Kapan gong pencapresan Jokowi ditabuh?
Sejauh ini internal PDIP masih terkesan 'menggantung' nasib pencapresan Jokowi. Sedangkan Jokowi sendiri mengaku tak memikirkan Pilpres untuk saat ini.
Deklarasi gerakan 'Gotong Royong untuk Jokowi' tersebut dilakukan di depan halaman Kantor Pos Besar Yogyakarta, Jl Senopati, Minggu (24/11) kemarin. Masyarakat menyuarakan pentingnya lahirnya pemimpin alternatif ke depan.
Dukungan terhadap Jokowi sebenarnya juga sudah disuarakan oleh barisan relawan Jokowi yang terus keliling Nusantara. Namun seiring masifnya dukungan pencapresan Jokowi, PDIP malah masih bergeming.
Padahal lembaga survei Indikator Politik Indonesia pimpinan Burhanudin Muhtadi yang merilis hasil surveinya pada Kamis (21/11) kemarin, sudah menunjukkan Jokowi sebagai capres paling dikenal dan disukai.
Jokowi menjadi capres yang disukai oleh 93% orang yang mengenalnya, diikuti oleh Prabowo Subianto (77%), Jusuf Kalla (73%), Dahlan Iskan (72%), Wiranto (71%), Megawati Soekarnoputri (70%), Aburizal Bakrie (64%). Aburizal Bakrie menjadi sorotan karena hanya disukai 64% orang yang mengenalnya.
Survei ini dilakukan pada 10-20 Oktober 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Survei ini menggunakan 1.200 responden dengan margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Tak hanya itu, Jokowi juga merupakan capres top of mind (paling dikenal), di mana ada 18% responden yang mengenal Jokowi, diikuti Prabowo Subianto (6,9%), Aburizal Bakrie (5,7%), Wiranto (4,2%), SBY (2,7%) nama ini muncul karena masyarakat kelas bawah tak tahu SBY tak bisa nyapres lagi, Megawati Soekarnoputri (2,3%), Jusuf Kalla (1,4%).
Namun ada hasil survei yang lebih menarik lagi, yakni pencapresan Jokowi menjadi jaminan kemenangan PDIP di 2014. Hasil survei Burhanudin Muhtadi tersebut memperkirakan PDIP bakal meraih 37,8% suara jika PDIP dicapreskan. PDIP berada di rangking satu di atas Golkar (14,6%), dan Gerindra (6,6%).
Lalu apakah PDIP benar-benar akan mencapreskan Jokowi? Kapan gong pencapresan Jokowi ditabuh?
Sejauh ini internal PDIP masih terkesan 'menggantung' nasib pencapresan Jokowi. Sedangkan Jokowi sendiri mengaku tak memikirkan Pilpres untuk saat ini.
Source : news.detik.com
No comments:
Post a Comment