Ilustrasi (istimewa)
Pemkot Depok anggap ucapan Ahok tak etis
Kekesalan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama benar-benar memuncak. Bahkan Pemkot Depok menilai kalau ucapan Ahok benar-benar tidak etis.
Plt Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok Wijayanto mengatakan, ucapan Ahok benar-benar tak etis diucapkan. Seharusnya jika ingin menjalin kerjasama untuk mengatasi banjir bukan dengan menyalahkan daerah lain.
Mengenai masalah perizinan pemukiman yang sudah dikeluarkan Pemkot Depok, menurut Wijayanto sudah sesuai aturan.
"Pasti kami wajibkan sesuai aturan, bukannya tersinggung tetapi lalu buat apa saling menyalahkan, kan enggak etis dong, kerja dulu lah, ngapain menyalahkan orang. Daerah orang diurusin. Kalau enggak bagus, saya yang jadi gubernur," kata Wijayanto di Balai Kota Depok, Jumat (15/11/2013).
Namun Wijayanto menegaskan bahwa Depok sesungguhnya siap bekerjasama terbuka dengan DKI Jakarta untuk menangani banjir. Salah satunya dengan mengeruk 26 situ yang dimiliki Depok.Jum'at, 15 November 2013 − 15:28 WIB
Plt Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok Wijayanto mengatakan, ucapan Ahok benar-benar tak etis diucapkan. Seharusnya jika ingin menjalin kerjasama untuk mengatasi banjir bukan dengan menyalahkan daerah lain.
Mengenai masalah perizinan pemukiman yang sudah dikeluarkan Pemkot Depok, menurut Wijayanto sudah sesuai aturan.
"Pasti kami wajibkan sesuai aturan, bukannya tersinggung tetapi lalu buat apa saling menyalahkan, kan enggak etis dong, kerja dulu lah, ngapain menyalahkan orang. Daerah orang diurusin. Kalau enggak bagus, saya yang jadi gubernur," kata Wijayanto di Balai Kota Depok, Jumat (15/11/2013).
Namun Wijayanto menegaskan bahwa Depok sesungguhnya siap bekerjasama terbuka dengan DKI Jakarta untuk menangani banjir. Salah satunya dengan mengeruk 26 situ yang dimiliki Depok.Jum'at, 15 November 2013 − 15:28 WIB
(ysw)
Source :metro.sindonews.com
No comments:
Post a Comment