Jokowi geleng-geleng, dalam 10 bulan kendaraan bertambah 1 juta
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membeberkan penyebab utama kemacetan yang terjadi apabila hujan melanda Jakarta. Salah satunya, penyebabnya adalah pertambahan jumlah kendaraan di Jakarta yang mencapai 1.218.000 unit kendaraan dalam 10 bulan.
Jokowi menjelaskan, pertumbuhan kendaraan tersebut terdiri dari 944.000 unit sepeda motor dan 273.000 unit mobil. Penambahan tersebut terjadi dalam rentang Januari hingga Oktober.
"Saya ingin menyampaikan saja pas hujan kan macet total. Kemarin saya minta data tambahan kendaraan kita. Dan saya lihat dari Januari sampai Oktober kenaikannya atau penambahannya 1.218.000, itu motor dan mobil. Sepeda Motor 944.000 dan mobil 273.000. Bayangkan saja, semua di Jakarta," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (14/11).
Menurut Jokowi, pertambahan kendaraan tersebut menjadi biang kemacetan yang terjadi di ibu kota. Selain itu, lanjut dia, penyebab macet juga dikarenakan adanya 25 titik genangan air.
"Lalu, ada juga yang berteduh di bawah jembatan, itu jadi penyebab macet juga. Kemudian, petugas di lapangan tidak ada dan itu tadi adanya pertambahan mobil dan motor," tegas dia.
Jokowi menambahkan, Pemprov DKI Jakarta menemukan 27 titik kemacetan yang terjadi setelah hujan turun. Untuk itu, dia memerintahkan seluruh SKPD untuk menyelesaikan masalah kemacetan.
"Ini sudah dapat penyebabnya. Saya rapatkan wali kota kerja ini, Satpol PP ini, Dishub ini, PU selesaikan ini. Saya minta semua kerja," kata dia.
Jokowi menjelaskan, pertumbuhan kendaraan tersebut terdiri dari 944.000 unit sepeda motor dan 273.000 unit mobil. Penambahan tersebut terjadi dalam rentang Januari hingga Oktober.
"Saya ingin menyampaikan saja pas hujan kan macet total. Kemarin saya minta data tambahan kendaraan kita. Dan saya lihat dari Januari sampai Oktober kenaikannya atau penambahannya 1.218.000, itu motor dan mobil. Sepeda Motor 944.000 dan mobil 273.000. Bayangkan saja, semua di Jakarta," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (14/11).
Menurut Jokowi, pertambahan kendaraan tersebut menjadi biang kemacetan yang terjadi di ibu kota. Selain itu, lanjut dia, penyebab macet juga dikarenakan adanya 25 titik genangan air.
"Lalu, ada juga yang berteduh di bawah jembatan, itu jadi penyebab macet juga. Kemudian, petugas di lapangan tidak ada dan itu tadi adanya pertambahan mobil dan motor," tegas dia.
Jokowi menambahkan, Pemprov DKI Jakarta menemukan 27 titik kemacetan yang terjadi setelah hujan turun. Untuk itu, dia memerintahkan seluruh SKPD untuk menyelesaikan masalah kemacetan.
"Ini sudah dapat penyebabnya. Saya rapatkan wali kota kerja ini, Satpol PP ini, Dishub ini, PU selesaikan ini. Saya minta semua kerja," kata dia.
[has]
Source : merdeka.com
No comments:
Post a Comment